Visual Rhetoric dalam Komunikasi Sains: Studi Kasus Animasi Kok Bisa?

Roynanda Sinaga(1), OK Dedy Arwansyah(2),


(1) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
(2) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Abstract


Penelitian ini menganalisis penerapan retorika visual dalam komunikasi sains populer melalui studi kasus video “Apakah Ada Ujung Alam Semesta?” di kanal YouTube Kok Bisa?. Latar belakangnya adalah meningkatnya konsumsi informasi sains di media digital dan rendahnya literasi sains di Indonesia, sehingga diperlukan strategi yang menjembatani bahasa ilmiah dengan bahasa publik. Metode yang digunakan ialah analisis isi kualitatif dengan pendekatan studi kasus tunggal, mengacu pada kerangka visual rhetoric Sonja K. Foss (2005). Hasil menunjukkan pemanfaatan animasi 2D sederhana, warna kontras, tipografi menonjol, ikon sehari-hari, analogi konkret, serta transisi zoom out bertahap (scale framing) untuk menyederhanakan konsep astronomi. Strategi ini memadukan jalur periferal dan sentral dalam Elaboration Likelihood Model (ELM) untuk menarik perhatian sekaligus mendorong pemahaman mendalam. Temuan penelitian menegaskan bahwa kombinasi visual yang kuat, narasi komunikatif, dan akurasi ilmiah dapat meningkatkan keterjangkauan serta daya tarik konten sains, sekaligus memperkuat peran YouTube Kok Bisa? sebagai medium potensial untuk peningkatan literasi sains di Indonesia. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi pembuat konten edukasi digital dalam memanfaatkan retorika visual secara strategis.


Keywords


Komunikasi sains, Retorika visual, YouTube, Literasi Sains, Kok Bisa?.

Full Text:

PDF

References


Aisyah, S. N., & Rorong, M. J. (2023). PENGARUH KREDIBILITAS KONTEN EDUKASI KANAL YOUTUBE KOK BISA? TERHADAP KEBUTUHAN INFORMASI FOLLOWERS. SCIENTIA JOURNAL : Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 5(5). https://doi.org/10.33884/scientiajournal.v5i5.7880

Arum, D. P., Nurhayati, E., Anggraeni, N. D., & Hanik, S. U. (2022). Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa melalui Pemanfaatan Video Animasi pada Mata Kuliah Bahasa Indonesia di UPN Veteran Jawa Timur. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(2), 81–91.

Bagas Dwiya Yudhana, & Ade Gunawan, O. (2023). PERAN MOTION GRAPHIC PADA ANIMASI KOK BISA SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL. NIVEDANA : Jurnal Komunikasi Dan Bahasa, 4(1). https://doi.org/10.53565/nivedana.v4i1.751

Drajat, H., & Purnama, H. (2020). Efektivitas Penggunaan Digital Storytelling Kanal Youtube “Kok Bisa?” dalam Meningkatkan Minat Belajar. Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran Dan Penelitian, 6(1).

Erwin, Y., Arafat, Y., & Wardiah, D. (2021). Pemanfaatan information and communications technology sebagai sumber belajar di era digital. Jmksp (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, Dan Supervisi Pendidikan), 6(1), 44–51.

Fitri, A. N., & Muhajarah, K. (2021). Pengaplikasian Elaborated Likelihood Model dalam Strategi Komunikasi Kampanye “Ingat Pesan Ibu.” Jurnal Komunikasi, 15(2), 115–130.

Foss, S. (2005). Theory of visual rhetoric. Handbook of Visual Communication: Theory, Methods, and Media, 141–152.

Fuadi, H., Robbia, A. Z., Jamaluddin, J., & Jufri, A. W. (2020). Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 5(2), 108–116. https://doi.org/10.29303/jipp.v5i2.122

Gunawan, W., Komunikasi, I., Kristen, U., & Surabaya, P. (n.d.). Motif dan Kepuasan Subscriber Menonton Channel “Kok Bisa” di YouTube. http://www.ziliun.com/

Gustafson, A., & Rice, R. E. (2019). The effects of uncertainty frames in three science communication topics. Science Communication, 41(6), 679–706.

Hamson, Z., & Lahi, B. (2023). Konvergensi Media Mainstream dan Media Sosial: Tinjauan Literatur Terhadap Transformasi Produksi dan Konsumsi Informasi. Jurnal Multidisiplin Indonesia, 2(9).

Haryono, C. G. (2020). Ragam metode penelitian kualitatif komunikasi. CV Jejak (Jejak Publisher).

Palupi, M. T. (2020). Hoax: Pemanfaatannya sebagai bahan edukasi di era literasi digital dalam pembentukan karakter generasi muda. Jurnal Skripta, 6(1).

Partadisastra, A. M., Taji, B. S., Sulistiawati, D., & Hasanah, H. (2022). Dampak globalisasi informasi terhadap perilaku konsumtif di kalangan mahasiswa Jakarta. Jurnal Mutakallimin: Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(1).

Patton, T. O. (2020). Visual rhetoric: Theory, method, and application in the modern world. In Handbook of visual communication (pp. 125–138). Routledge.

Petty, R. E., & Cacioppo, J. T. (1986). The elaboration likelihood model of persuasion. In Advances in experimental social psychology (Vol. 19, pp. 123–205). Elsevier.

Prasetyawati, A. (2021). Digital Storytelling kok bisa?: mengubah keberlimpahan informasi menjadi konten edukasi. Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Komunikasi, 23(2).

Pratama, B. I., Anggraini, C., Pratama, M. R., Illahi, A. K., & Ari, D. P. S. (2021). Metode analisis isi (Metode penelitian populer ilmu-ilmu sosial). Unisma Press.

Putri, S. A. E., & Adnan, R. S. (2022). The adaptive science communication model in the middle of VUCA era in Indonesia: Study of startup Kok Bisa. Informasi, 52(1), 1–22.

Setiyanto, S., Utomo, I. C., Dawis, A. M., Yuliati, T., Nugraha, N. B., Maniah, M., Natsir, F., Suhendi, H. Y., & Syujak, A. R. (2023). Multimedia Dan Sains Penerapan Teknologi Untuk Penelitian Dan Penyampaian Informasi. Penerbit Widina.

Suryadi, D., & Jupriani, J. (2023). Analisis Konten Visual Pada Akun Instagram New Normal Burger Bar Ditinjau Dari Teori Retorika. Jurnal Riset Rumpun Seni, Desain Dan Media, 2(2), 155–166.

Zega, D. A. B., & Safii, M. (2022). Perilaku informasi content creator jejaring sosial berbasis video. Baca: Jurnal Dokumentasi Dan Informasi, 43(2), 125–137.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Journal of Communication and Cultural Studies

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Journal of Communication and Cultural Studies

Publisher: Mahesa Research Center

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International Public License