Konflik, Karakter dan Pancasila: Studi Kepustakaan
(1) Universitas Terbuka
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmadi, A & Sholeh, M., (2010). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Rineka Cipta.
Antari, L. P. S., & De Liska, L. (2020). Implementasi Nilai Nilai Pancasila Dalam Penguatan Karakter Bangsa. Widyadari: Jurnal Pendidikan, 21(2), 676-687.
Assaad, A. S., Zainuddin, F., & Hasyim, B. (2021). Realitas Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila sebagai Kontrol Sosial pada Masyarakat Adat Lokal Tanah Luwu. Palita: Journal of Social Religion Research, 6(1), 41-62.
Basir, M. (2011). HUBUNGAN ANTAR SUKU BANGSA DI DAERAH RAWAN KONFLIK (Kasus Desa Dandang dan Desa K ampung Baru Kab. L uwu Utara) Ethnic Relations in Areas Prone to Conflict (A Case Dandang Village and Village of Kampung Baru, North Luwu Regency). Al-Qalam, 17(2), 191-198.
Duncan, C. R. (2009). Reconciliation and revitalization: The resurgence of tradition in postconflict Tobelo, North Maluku, Eastern Indonesia. The Journal of Asian Studies, 68(4), 1077-1104.
Gerungan. (2004). Psikologi Sosial, Bandung, PT Refika Aditama
Goleman, D. (2002). Working With Emotional Intelligence (terjemahan). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Herrel, K., (2009). Attitude is everything: ubah sikap anda, maka hidup anda akan berubah! Sikap anda hari ini menentukan sukses di masa depan. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama
Jeong, H.W. (2008). Understanding Conflict and Conflict Analysis. London: Sage Publication
Kaelan. (2010). Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Paradigma
Miles, M.B, Huberman,A.M, & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications. Terjemahan Tjetjep Rohindi Rohidi, UI-Press
Poloma, M.M. (2010). Sosiologi Kontemporer. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Puryanto, S. (2020). Pendidikan Konflik dalam Prespektif Ki Hajar Dewantara. Jurnal Terapung (2) No 2.
Rabasa, A., & Haseman, J., (2002). Communal Conflict In Eastern And Central Indonesia, The Military and Democracy in Indonesia. http://www.jstor.org/stable/10.7249/mr1599srf.18
Rahayu, S. (2019). Strategi Membangun Karakter Generasi Muda yang Beretika Pancasila dalam Kebhinekaan dalam Perspektif Keutuhan Negara Kesatuan Repiblik Indonesia. Jurnal Pendidikan, 28 (3).
Ritzer, G. dan Goodman, D.J., (2005). Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Prenada Media.
Rustanto, B, (2015). Masyarakat Multikultural di Indonesia. Bandung Remaja Rosdakarya
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuialitatif, Kuantitatif, R&D. Bandung. Alfabeta
Suhelmi, A., (2001). Pemikiran politik barat: kajian sejarah perkembangan pemikiran Negara, masyarakat, dan kekuasaan. Jakarta PT. Gramedia Pustaka Utama
Suratman, Y. P. (2017). Taksonomi Konflik-Konflik Internal Di Indonesia Sebagai Potensi Perang Proxy (Taxonomy Of Internal Conflicts That Leads Into Proxy War In Indonesia). Jurnal Pertahanan & Bela Negara, 7(1).
Susanto, D. dan Puryanto, S. (2020). Pasca Konflik Sampit 1998-2015. Perubahan Interaksi Sosial Budaya, Ekonomi, Politik, dan Pendidikan. Semarang. Puncak Jaya Wijaya
Suyahmo. (2014). Filsafat Pancasila. Yogyakarta. Magnum
Taufiq, T. (2007). Ethnic identity politics in West Kalimantan. Renegotiating Boundaries. http://www.jstor.org/stable/10.1163/j.ctt1w76x39.20
Timmer, J., (2007). Erring decentralization and elite politics in Papua. Renegotiating Boundaries. http://www.jstor.org/stable/10.1163/j.ctt1w76x39.25
DOI: https://doi.org/10.34007/jehss.v4i4.1076
Refbacks
Copyright (c) 2022 Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International Public License