Persepsi Remaja Putri Cilacap tentang Pernikahan Dini (Sebuah Perspektif Emik dan Etik)

DOI: https://doi.org/10.34007/jehss.v4i4.1162
Lailatul Munawaroh(1), Nurhadi Nurhadi(2), Yosafat Hermawan Trinugraha(3),


(1) Universitas Sebelas Maret
(2) Universitas Sebelas Maret
(3) Universitas Sebelas Maret

Abstract


This article aims to answer questions about how young women in Cilacap Regency perceive early marriage and marriage in general. To approach this problem, emic and etic concept references are used. The data were collected in a qualitative way through in-depth interviews with 15 participants. The data obtained were then made in the form of a manuscript to obtain a general description of the object of research. The data from the interviews were analyzed using an emic perspective which was then juxtaposed with objective data using an etic perspective. The criteria for informants in this study were young women aged 15-19 years in Cimanggu District, never married or people who were not involved in marriage, had sufficient time and ability to provide information during the research process, and knew about marriage and early marriage. This study concludes that the negative perceptions of young women in Cimanggu District, Cilacap Regency towards early marriage are (1) the quality of marriage, (2) the things that are sacrificed, (3) health risks, and (4) role responsibilities.  

Keywords


Cilacap; Emic; Etic; Early Marriage; Family Sociology

Full Text:

PDF
DOI: https://doi.org/10.34007/jehss.v4i4.1162

References


Adam, A. (2019). Dinamika Pernikahan Dini. Jurnal Kajian Perempuan, Gender, Dan Agama, 13(1), 15–23.

Amady, M. R. El. (2014). Etik dan Emik pada Karya Etnografi. Jurnal Antropologi : Isu-Isu Sosial Budaya, 16(2), 167–189.

Apriliani, F. T., & Nurwati, N. (2020). Pengaruh Perkawinan Muda terhadap Ketahanan Keluarga. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 90–99.

Arimurti, I., & Nurmala, I. (2017). Analisis Pengetahuan Perempuan Terhadap Perilaku Melakukan Pernikahan Usia Dini di Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso. The Indonesian Jurnal of Public Health, 12(2), 249–262.

Fahrezi, M., & Nurwati, N. (2020). Pengaruh Perkawinan di Bawah Umur Terhadap Tingkat Perceraian. Prosding Penelitian & Pengabdian Masyaratkat, 7(8), 80–89.

Farasonalia, R. (2020). Angka Pernikahan Anak di Jateng Naik Jadi 8.338 Kasus. https://regional.kompas.com/read/2020/11/21/17464361/angka-pernikahan-anak-di-jateng-naik-jadi-8338-kasus?page=all

Fibrianti, Suratmi, T., & Agustina, S. (2019). Pernikahan Dini dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Studi Kasus di Lombok Timur NTB Tahun 2018). Prohealth Journal STIKes Hamzar, 16(1), 41–53.

Hakiki, G., Ulfah, A., Khoer, M. I., Supriyanto, S., Basorudin, M., Larasati, W., Prastiwi, D., Kostaman, T. K., Irdiana, N., Amanda, P. K., & Kusumaningrum, S. (2020). Pencegahan Perkawinan Anak Percepatan yang Tidak Bisa Ditunda.

Harris, M. (1976). History and Significance of the Emic/Etic Distinction. Annual Review of Anthropology, 5, 329–350.

Lubis, A. A. (2016). Latar Belakang Wanita Wanita Melakukan Pernikahan Dini. Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik, 4(2), 150–160.

Mangande, J. A. S., Desi, & Lahade, J. R. (2021). Kualitas Pernikahan dan Status Kesehatan Mental pada Perempuan yang Menikah Usia Dini. Jurnal Keperawatan Jiwa (JK) : Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 9(2), 293–310.

Marta, A. R. (2017). Keputusan Perempuan Menikah Dini. Jurnal Konselor, 6(7), 101–104.

Mubasyaroh. (2016). Analisis Faktor Penyebab Pernikahan Dini dan Dampaknya Bagi Pelakunya. Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Sosial Keagamaan, 7(2), 385–411.

Mukhoirotin, & Sari, T. E. R. (2016). Hubungan Usia Pernikahan dengan Pola Asuh Anak di DesaTenggiring Sambeng Lamongan. Jurnal Insan Cendekia, 4(1), 15–20.

Munawara, Yasak, E. M., & Dewi, S. I. (2015). Budaya Pernikahan Dini Terhadap Kesetaraan Gender Masyarakat Madura. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 4(3), 426–431.

Murisal, & Putra, R. A. (2017). Motif dan Dampak Pernikahan Dini di Indarung Ngalau Batu Gadang. Jurnal Al-Fuad, 1(1), 1–15.

Nora, H., & Sulistyaningsih, W. (2018). Kecenderungan Menikah Dini Ditinjau dari Tingkat Pendidikan Orang Tua dan Persepsi Remaja Tentang Pernikahan Dini. Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, 13(1), 1–15.

Nurbaena, W. O. W. (2019). Pengaruh Perkawinan Usia Muda terhadap Pola Asuh Keluarga di Kota Baubau. Jurnal Studi Kepemerintahan, 2(1), 28–38.

Octaviani, F., & Nurwati, N. (2020). Dampak Pernikahan Usia Dini Terhadap Perceraian di Indonesia. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial HUMANITAS, 2(2), 33–52.

Rahayu, A. P., & Hamsia, W. (2018). Resiko Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) pada Usia Anak di Kawasan Marginal Surabaya (Studi Kasus di Kelurahan Nyamplungan, Paben Cantikan, Surabaya). PEDAGOGI : Jurnal Anak Usia Dini Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 80–92.

Rosramadhana, & Taufan, N. (2016). Fenomena Perkawinan Dini di Kalangan Perempuan Jawa Deli-Deli Serdang. Jurnal Antropologi Sosial Budaya, 2(1), 62–75.

Sekarayu, S. Y., & Nurwati, N. (2021). Dampak Pernikahan Usia Diniterhadap Kesehatan Reproduksi. Jurnal Pengabdian Dan Penelitian Kepada Masyarakat(JPPM), 2(1), 37–45.

Sugiarti, A. (2016). Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Pernikahan Dini pada Kalangan Remaja. Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 67–81.

Tyas, A. K. W. S., & Argiati, S. H. B. (2018). Pengambilan Keputusan Menikah Dini pada Remaja Putri di Kecamatan Sukoharjo Ngaglik. Jurnal Spirits, 8(2), 78–93.

Wijayati, Y. E., Mawarni, A., Nugroho, D., & Winarni, S. (2016). Hubungan Bebebrapa Faktor Wanita PUS dengan Pernikahan Usia Dini di Kecamatan Cilacap Utara Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 157–166.

Yusuf. (2020). Dinamika Batasan Usia Perkawinan di Indonesia : Kajian Psikologi dan Hukum Islam. Journal of Islamic Law, 1(1), 200–217.




DOI: https://doi.org/10.34007/jehss.v4i4.1162

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)

Publisher: Mahesa Research Center

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International Public License