Kekuatan Hukum Surat Kuasa dari Luar Negeri yang Tidak Dilegalisasi oleh Kedutaan Besar Indonesia
(1) Universitas Airlangga
(2) Universitas Airlangga
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Budiono, H. (2012). Beberapa Catatan Mengenai Perkumpulan dalam Kumpulan Tulisan Hukum Perdata di Bidang Kenotariatan. Cetakan III, Bandung: PT Citra Aditya Bakti.
Cahyadi, I. A. (2014). Kedudukan Hukum Surat Edaran Mahkamah Agung Dalam Hukum Positif Di Indonesia. Jurnal Hukum Universitas Brawijaya. Http://Hukum. Studentjournal. Ub. Ac. Id/Index. Php/Hukum/Article/View/564/554.
Chuari, M. (2020). Perlindungan Hukum Terhadap Pemberi Kuasa (Warga Negara Asing) Terhadap Pembatalan Secara Sepihak Oleh Penerima Kuasa (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Denpasar Nomor 996/PDT. 6/2017/PN. DPS). Indonesian Notary, 1(004).
Dewi, N. M. A. S., & Sukranatha, A. A. K. (2018). Syarat Sahnya Surat Kuasa Substitusi Yang Dibuat Di Luar Negeri Dalam Praktik Peradilan Perdata Di Indonesia. Kertha Wicara: Journal Ilmu Hukum, 1–13.
Dinaryanti, A. R. (2013). Tinjauan Yuridis Legalisasi Akta Di Bawah Tangan Oleh Notaris.
Gautama, S. (2012). Indonesia dan konvensi-konvensi hukum perdata internasional.
Harahap, M. Y. (2012). Segi-segi hukum perjanjian. Penerbit Alumni.
Harahap, M. Y. (2017). Hukum acara perdata: tentang gugatan, persidangan, penyitaan, pembuktian, dan putusan pengadilan. Sinar Grafika.
Junaeidi, A. H. (2018). Urgensi dan Tantangan Indonesia Dalam Aksi Konvensi Apostille. Jurnal Rechts Vinding, 7(2).
Kemenkumham. (2015). Kedutaan Besar Belanda Indonesia. http://indonesia-in.nlembassy.org/organization/bagian- dalam?kedutaan/konsuler/permohonan-akte-dan-dokumen-di-indonesia/legalisasi-akte-dan-dokumen?indonesia.html
Kemenkumham, K. H. dan H. A. M. (2019). Pengesahan Conventian of 5 October 1961 Avoloshing The Requirement of Legalisation Of Foreign Public Dokument’.
Makarim, A., & Taira, S. C. A. L. (2015). Indonesia’s Ratification of the Convention Abolishing the Requirement to Legalize Foreign Public Documents’. https://www.makarim.com/storage/uploads/bb6a0360-2569-4c6f-a04b-05e792b50a48/344427_Feb-2021---Issue-2---Abolishing-the-Requirement-to-Legalize-Foreign-Public-Documents.pd
Marzuki, M. (2017). Penelitian Hukum: Edisi Revisi. Prenada Media.
Penasthika, P. P. (2015). Urgensi Aksesi Terhadap Apostille Convenstion Bagi Negara-Negara Anggota ASEAN Dalam Menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, Prespektif Perdata Internasional Indonesia. Supremasi Hukum: Jurnal Penelitian Hukum, 24(2), 149–163.
Retno, A. I. (2018). Analisis Yuridis Tentang Penerapan Surat Kuasa Ditinjau dari Peraturan Perundang-Undangan yang Berlaku (Studi Kasus Kewenangan Bertindak Dalam Gugatan Perdata Tuan Suhcndro Santosa Terhadap PT. Perintis Gria Loka).
William, S., & Podiman, G. (2021). Analisis terhadap Keabsahan Surat Kuasa WNI dari Luar Negeri Untuk Beracara di Pengadilan Indonesia. Jurnal Suara Hukum, 3(2), 327–350.
DOI: https://doi.org/10.34007/jehss.v5i1.1201
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International Public License