Perlindungan Hukum terhadap Anak sebagai Penyalahguna Narkotika di Wilayah Hukum Polres Pelabuhan Belawan

Denny Hardi Pranata Saragih(1), Rizkan Zulyadi(2), Taufik Siregar(3),


(1) Universitas Medan Area
(2) Universitas Medan Area
(3) Universitas Medan Area

Abstract


The purpose of this study was to analyze the legal protection arrangements for child narcotics abusers and their obstacles in the Belawan Harbor Police Legal Area. The research method used is descriptive method, while the data analysis technique uses qualitative. The results of the study indicate that the legal protection carried out against children as narcotics abusers in Indonesia based on Law No. 11 of 2012 concerning the Juvenile Criminal Justice System has been regulated starting from the process of investigation, arrest, detention, prosecution, examination in court and correctional. The Belawan Harbor Police Resort has made efforts to protect children who use narcotics by fulfilling children's rights during the investigation process, as well as seeking to resolve cases through diversion. Various obstacle factors faced by the protection of children who abuse narcotics are deviant behavior from child suspects, pressure on children from narcotics networks, the detention time of children is relatively short, there are restrictions on diversion requirements as non-repetition of criminal acts, and the cost of resolving cases through diversion is relatively large for costs. rehabilitation and consultation costs. It is recommended that the police not use children to uncover narcotics networks. The government needs to consider revising the SPPA Law by removing the diversion restriction as regulated in article 7 paragraph (2). The government needs to consider fully covering the costs of rehabilitating children who use narcotics at a more reasonable cost standard.



Keywords


Legal Protection; Child; Narcotics Abusers

Full Text:

PDF

References


Afifah, W., & Lessy, G. (2014). Perlindungan Hukum terhadap Anak Sebagai Saksi dalam Sistem Peradilan Pidana Anak. DiH: Jurnal Ilmu Hukum, 10(20). https://doi.org/10.30996/dih.v10i20.358

Aprilianda, N. (2012). Implikasi Yuridis Dari Ketentuan Diversi Dalam Instrumen Internasional Anak Dalam Hukum Anak di Indonesia. Arena Hukum, 5(1), 31–41. https://doi.org/10.21776/ub.arenahukum.2012.00501.4

Arliman, L. (2016). Problematika Dan Solusi Pemenuhan Perlindungan Hak Anak Sebagai Tersangka Tindak Pidana di Satlantas Polrestata Pariaman. Justicia Islamica, 13(2), 157. https://doi.org/10.21154/justicia.v13i2.543

Atmasasmita, R. (2011). Kapita Selekta Hukum Pidana dan Kriminologi. Mandar Maju.

Bungin, M. B. (2008). Penelitian Kualitatif. Kencana Prenada Media Group.

Ediwarman. (2016). Monograf Metodologi Penelitian Hukum, Panduan Penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi. PT. Soft Media.

Fuady, M. (2013). Teori-teori Besar (Grand Theory) Dalam Hukum. Prenadamedia Group.

Ginting, H., & Muazzul, M. (2019). Peranan Kepolisian dalam Penerapan Restorative Justice terhadap Pelaku Tindak Pidana Pengeroyokan yang Dilakukan oleh Anak dan Orang Dewasa. Jurnal Ilmiah Penegakan Hukum, 5(1), 32. https://doi.org/10.31289/jiph.v5i1.1977

Gloria, R. (2018, March 6). 1,6 Juta Anak Jadi Pengedar Narkoba, KPAI Minta Orang Tua Waspada. Jawapos.Com.

Gultom, M. (2012). Perlindungan Hukum terhadap Anak dan Perempuan. Aditama.

Hadjon, P. M. (2012). Perlindungan Hukum Bagi Rakyat Indonesia. Bina Ilmu.

Hakim, A., & Kamelo, T. (2013). Peranan Polri Dalam Penanggulangan Tindak Pidana Pencurian Oleh Anak (Studi Di Wilayah Hukum Kepolisian Resort Kota Medan). Jurnal Mercatoria, 6(2).

Harefa, B. (2015). Diversi Sebagai Perlindungan Hukum Terhadap Hak Asasi Anak Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak di Indonesia. Jurnal Komunikasi Hukum (JKH), 1(1). https://doi.org/10.23887/jkh.v1i1.5009

Hidaya, W. A. (2019). Penerapan Diversi Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak. JUSTISI, 5(2), 84–96. https://doi.org/10.33506/js.v5i2.543

Hidayat, A. S., Anam, S., & Helmi, M. I. (2019). Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Kurir Narkotika. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-i, 5(3), 307–330. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v5i3.10416

Imran, Mappaselleng, N. F., & Busthami, D. (2020). Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Yang Dilakukan Oleh Anak. Indonesian Journal of Criminal Law, 2(2), 93–104. https://doi.org/10.31960/IJOCL.V2I2.431

Junaidi, R., Utoyo, M., & Riviyusnita, R. (2020). Kejahatan Kurir Narkoba yang Dilakukan oleh Anak. Disiplin: Jurnal Ilmu Hukum, 26(2), 66–79. https://doi.org/10.5281/zenodo.3923261

Komariah, S., & Lewoleba, K. K. (2021). Penerapan Konsep Diversi Bagi Anak Penyandang Distabilitas Pelaku Tindak Pidana Kekerasan. Jurnal USM Law Review, 4(2), 586. https://doi.org/10.26623/julr.v4i2.4058

KPAI: 5,9 Juta Anak Indonesia Jadi Pecandu Narkoba. (2018, March 6). Kumparan.Com. https://kumparan.com/kumparannews/kpai-5-9-juta-anak-indonesia-jadi-pecandu-narkoba/full

Krisnawati, E. (2015). Aspek Hukum Perlindungan Anak. Utomo.

Kurniawan. (2008). Definisi dan Pengertian Narkotika dan Golongan/Jenis Narkotika Sebagai Zat Terlarang. Bina Aksara.

Kusumaatmadja, M. (2012). Pengantar Ilmu Hukum – Suatu Pengenalan Pertama Ruang Lingkup Berlakunya Ilmu Hukum. Alumni.

Lubis, Mhd. T. S. (2020). Sistem Pemidanaan Bagi Anak Pengedar Narkotika Dengan Hukuman Pelatihan. EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 6(1), 26–35. https://doi.org/10.30596/EDUTECH.V6I1.4392

Makaro, T. (2015). Tindak Pidana Narkotika. Ghalia Indonesia.

Marlina. (2010). Pengantar Konsep Diversi dan Restorative Justice dalam Hukum Pidana. USU Press.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1992). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. UI Press.

Mimi, U., Pello, J., & Kopong Medan, K. (2014). Diversi dalam Perlindungan Hukum Anak yang Bermasalah Hukum dalam Sistem Peradilan Pidana Anak. Masalah-Masalah Hukum, 43(2), 305–312. https://doi.org/10.14710/MMH.43.2.2014.305-312

Novitasari, D. (2017). Rehabilitasi Terhadap Terhadap Anak Korban Penyalahgunaan Narkoba. Jurnal Hukum Khaira Ummah, 12(4), 917–926. http://lppm-unissula.com/jurnal.unissula.ac.id/index.php/jhku/article/view/2567

Novitasari, N., & Rochaeti, N. (2021). Proses Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Yang Dilakukan Oleh Anak. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 3(1), 96–108. https://doi.org/10.14710/jphi.v3i1.96-108

Parekh, B. (2002). Rethinking Multiculturalism: Cultural Diversity and Political Theory. Harvard University Press.

Prasetyo, A. (2020a). Perekrutan dan Kegiatan Anak Sebagai Kurir dalam Jaringan Peredaran Narkoba. Airlangga Development Journal, 3(1). https://doi.org/10.20473/adj.v3i1.18148

Prasetyo, A. (2020b). Perlindungan Hukum Bagi Anak Pelaku Tindak Pidana. Mizan: Jurnal Ilmu Hukum, 9(1), 51. https://doi.org/10.32503/mizan.v9i1.1054

Prastowo, A. (2011). Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Ar-Ruzz Media.

Pribadi, D. (2018). Perlindungan Terhadap Anak Berhadapan Dengan Hukum. Jurnal Hukum Volkgeist, 3(1), 15–28. https://doi.org/10.35326/volkgeist.v3i1.110

Prints, D. (2012). Hukum Anak Indonesia. Citra Aditya Bakti.

Ramadhan, M., Marlina, M., & Isnaini, I. (2020). Pencegahan Terjadinya Tindak Pidana Nakotika pada Anak di Kelurahan Bantan Timur. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 2(3), 540-553. doi:https://doi.org/10.34007/jehss.v2i3.115

Ratomi, A., & Khairunnisa, K. (2019). Pertimbangan Hakim Dalam Penjatuhan Pidana Kepada Anak Yang Melakukan Tindak Pidana Narkotika (Studi Putusan Pengadilan Negeri Stabat No. 10/Pid.Sus Anak/2015/Pn.Stb). EGALITA, 14(1). https://doi.org/10.18860/egalita.v14i1.8362

Restalia, Z., & Septania, S. (2019). Delinkuensi Penyalahguna Narkoba pada Anak di bawah Umur. Psyche: Jurnal Psikologi, 1(1). https://doi.org/10.36269/PSYCHE.V1I1.74

Said, M. F. (2018). Perlindungan Hukum Terhadap Anak Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia. JCH (Jurnal Cendekia Hukum), 4(1), 141. https://doi.org/10.33760/jch.v4i1.97

Saputra, R. (2015). Pelaksanaan Hak-Hak Anak yang Berkonflik dengan Hukum pada Tahap Penyidikan Menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (Studi Di Polresta Padang) [Skripsi]. Universitas Andalas.

Saragih, R., & Simanjuntak, M. F. E. (2021). Penegakan Hukum Terhadap Penyalahgunaan Narkotika di Indonesia. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 4(1), 98–105. https://doi.org/10.34007/jehss.v4i1.590

Sari, T. P. (2011). Sinkronisasi Hak-Hak Anak dalam Hukum Positif Indonesia Kajian Hak Anak Sebagai Pelaku Kejahatan. Jurnal Ilmu Hukum, 14(2).

Sidabutar, R., & Suhatrizal, S. (2019). Perlindungan Hukum terhadap Anak yang Melakukan Tindak Pidana Pencabulan pada Putusan No.2/pid.sus/2014PN.Mdn. Jurnal Ilmiah Penegakan Hukum, 5(1), 22. https://doi.org/10.31289/jiph.v5i1.1976

Simbolon, N. Y. (2020). Analisis Yuridis Terhadap Peran Polisi Dalam Penanggulangan Tindak Pidana KDRT di Ditreskrimsus Polda Sumut. Jurnal Ilmiah Kohesi, 4(2).

Sinaga, S. M., & Lubis, E. Z. (2010). Perlindungan Hukum Terhadap Anak yang Melakukan Kejahatan dalam Persidangan Anak. Jurnal Mercatoria, 3(1), 52–57. https://doi.org/10.31289/MERCATORIA.V3I1.595

Siregar, G. T. P., & Lubis, M. R. (2019). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Anak Melakukan Tindak Pidana Narkotika. Jurnal Penelitian Pendidikan Sosial Humaniora, 4(2), 580–590. https://doi.org/10.32696/jp2sh.v4i2.348

Soemitro, I. S. (2010). Aspek Hukum perlindungan Anak. Bumi Aksara.

Sugiyono. (2013). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sunggono, B. (2007). Metode Penelitian Hukum. PT. Raja Grafindo Persada.

Surbakti, F. M., & Zuliandi, R. (2019). Penerapan Hukum Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 2(1). https://doi.org/10.34007/jehss.v2i1.58

Suyatna, U. (2018). Evaluasi Kebijakan Narkotika di Indonesia. Sosiohumaniora, 20(2). https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v20i2.16054

Undang-undang (UU) tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, Pub. L. No. 35, peraturan.bpk.go.id (2014).

Undang-undang (UU) tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, Pub. L. No. 11, peraturan.bpk.go.id (2012).

van Ness, D., & Strong, K. H. (2014). Restoring Justice. Routledge. https://doi.org/10.4324/9781315721330

Wahyuni, S., Marlina, M., & Zulyadi, R. (2021). Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Penyalahguna Narkotika (Studi Putusan Nomor 44/Pid.Sus-Anak/2019/Pn.Mdn). Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 4(2), 938-946. doi:https://doi.org/10.34007/jehss.v4i2.773

Windari, R. A. (2011). Penegakan Hukum Terhadap Perlindungan Anak Di Indonesia (Kajian Normatif Atas Bekerjanya Hukum Dalam Masyarakat). Media Komunikasi FPIPS, 10(1). https://doi.org/10.23887/MKFIS.V10I1.1174

Zed, M. (2014). Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.34007/jehss.v5i3.1443

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)

Publisher: Mahesa Research Center

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International Public License