Perlindungan Hukum Terhadap Pemberi Pinjaman dalam Sistem Fintech Peer to Peer Lending (Studi pada Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 5 Sumatera Bagian Utara)

Siti Nur Khadijah(1), Sunarmi Sunarmi(2), M. Citra Ramadhan(3),


(1) Universitas Medan Area
(2) Universitas Sumatera Utara
(3) Universitas Medan Area

Abstract


The problems discussed in this paper are How is the legal arrangement of lenders in the Peer To Peer Lending system, especially in the city of Medan where POJK is the foundation, How is the application of legal protection to lenders in the Peer to Peer Lending system, What are the obstacles and efforts on the part of the lender? lenders in the peer to peer lending financial technology system at OJK regional office 5, Northern Sumatra. The research method used by the author is normative juridical by finding and collecting data through library research from reading sources in the form of related legal books, legal expert opinions, related legislation, related websites, and interview results. The results of this study show that legal protection for Lenders can be realized in a preventive manner based on Article 29 of POJK Number 77/POJK.01/2016, namely by applying basic principles for Providers and repressive legal protection based on Article 37 of POJK Number 77/POJK.01/ 2016 concerning Information Technology-based Lending and Borrowing Services and Article 38 of POJK Number 1/POJK.07/2013 in conjunction with POJK Number 6/POJK.06/2022 concerning Consumer and Community Protection in the Financial Services Sector. when it comes from a system error.


Keywords


Legal Protection; Lenders; Peer to Peer Lending.

Full Text:

PDF

References


Anita, A., & Rusfandi, R. (2021). Aspek Yuridis Penyelenggaraan Financial Technology Berbasis Peer to Peer Lending. Jurnal Jendela Hukum, 8(2), 35–46. https://doi.org/10.24929/fh.v8i2.1577

Ardela, F. (2017, December 21). Pengertian P2P Lending: Kelebihan, Kekurangan, dan Contohnya. Finansialku.Com.

Ardiyanti, H. (2014). Cyber-Security dan Tantangan Pengembangannya di Indonesia. Jurnal Politica, 5(1).

Benuf, K., Njatrijani, R., & Priyono, E. A. (2020). Pengaturan Dan Pengawasan Bisnis Financial Technology di Indonesia. Dialogia Iuridica, 11(2).

Benuf, K., Priyono, E. A., Mahmudah, S., Badriyah, S. M., Rahmanda, B., & Soemarmi, A. (2020). Efektifitas Pengaturan dan Pengawasan Bisnis Financial Technology (Peer to Peer Lending) di Indonesia. Pandecta Research Law Journal, 15(2), 198–206. https://doi.org/10.15294/PANDECTA.V15I2.21777

Budiyanti, E. (2019, February). Upaya Mengatasi Layanan Pinjaman Online Ilegal. Info Singkat: Kajian Singkat Terhadap Isu Aktual Dan Strategis, 19–24.

Chandra, E. (2018, January 11). Fintech: Pengertian, Klasifikasi, dan Manfaatnya. Finansialku.Com. https://www.finansialku.com/definisi-fintech-adalah/

Efendi, J., & Ibrahim, J. (2018). Metode Penelitian Hukum: Normatif dan Empiris. Prenada Media Group.

Fajar, M., & Yulianto, A. (2015). Dualisme Penelitian Hukum-Normatif dan Empiris. Pustaka Pelajar.

Financial Technology. (2022, April). Ojk.Go.Id. https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/financial-technology/default.aspx

Hadjon, P. M. (1987). Perlindungan Hukum Bagi Rakyat Indonesia. Bina Ilmu.

Hanifah, R., Prayoga, G., Sabrina, R. A., & Kharisma, D. B. (2021). Tantangan Hukum Peer to Peer Lending dalam Mendorong Pertumbuhan Industri Financial Technology. Pandecta Research Law Journal, 16(2), 195–205. https://doi.org/10.15294/PANDECTA.V16I2.25712

Hartanto, R., & Ramli, J. P. (2018). Hubungan Hukum Para Pihak Dalam Peer to Peer Lending. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 25(2), 320–338. https://doi.org/10.20885/iustum.vol25.iss2.art6

Hiyanti, H., Nugroho, L., Sukmadilaga, C., & Fitrijanti, T. (2020). Peluang dan Tantangan Fintech (Financial Technology) Syariah di Indonesia. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 5(3). https://doi.org/10.29040/jiei.v5i3.578

Madian, A. (2018, April 6). Risiko Pendanaan P2P Lending dan Cara Mengatasinya. Akseleran.Co.Id. https://www.akseleran.co.id/blog/risiko-pendanaan-p2p-lending-cara-mengatasinya/

Mertokusumo, S. (1999). Mengenal Hukum Suatu Pengantar. Liberty.

Milles, M. B., & Hubermen, A. M. (1992). Analisis Data Kualitatif (Tjetjep Rosjidi, Trans.). UI Press.

Mudrajad, K. (2007). Metode Kuantitatif: Teori dan Aplikasi untuk Bisnis dan Ekonomi. UPP STIM YKPN.

Mukhtar. (2013). Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Reference.

Nasution, B. J. (2011). Metode Penelitian Ilmu Hukum. Mandar Maju.

Natalia. (2021, April 12). Escrow Account, Pengertian, Manfaat, dan Fungsinya bagi Bisnis. Accurate.Id. https://accurate.id/bisnis-ukm/escrow/

Nawawi, H. (1983). Metode Penelitian Deskriptif. Gadjah Mada University Press.

Nurhalis. (2015). Perlindungan Konsumen Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999. Jurnal IUS, 3(9), 525–542.

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi, Pub. L. No. 77/POJK.01/2016, peraturan.bpk.go.id (2016).

Pradnyana, I. M. D. R. H., & Sukihana, I. A. (2019). Pengaturan Penetapan Suku Bunga Dalam Perjanjian Peer to Peer Lending. Kertha Negara: Journal Ilmu Hukum, 7(10), 1–17. https://ojs.unud.ac.id/index.php/Kerthanegara/article/view/54676

Purwati, A. (2020). Metode Penelitian Hukum Teori & Praktek. Jakad Media Publishing.

Putri, L. A. K. (2021). Tanggungjawab Penyelenggara Layanan Peer to Peer Lending terhadap Resiko Keuangan Pengguna Layanan Peer to Peer Lending Berdasarkan POJK No. 77/Pojk.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi [Tesis]. Universitas Sumatera Utara.

Putri, V. K. M. (2021, September 7). Startup: Pengertian, Jenis, Karakteristik, dan Contohnya di Indonesia. Kompas.Com.

Rahmahafida, N. I. (2020). Perlindungan Hukum Pihak Pemberi Pinjaman pada Layanan Pinjaman Pendidikan Berbasis Teknologi Informasi terhadap Risiko Gagal Bayar. Jurist-Diction, 3(2), 541. https://doi.org/10.20473/jd.v3i2.18203

Ramli, A. M. (2004). Cyber Law dan HAKI dalam Sistem Hukum Indonesia. Refika Aditama.

Ramli, R. R. (2021, May 5). Hingga April 2021, OJK Telah Blokir 3.198 Fintech Ilegal. Money.Kompas.Com.

Rijali, A. (2019). Analisis Data Kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2374

Salvasani, A., & Kholil, M. (2020). Penanganan Terhadap Financial Technology Peer-To-Peer lending Ilegal MelaluI OTOrITas Jasa Keuangan (studi Pada OJK Jakarta Pusat). Jurnal Privat Law, 8(2), 252. https://doi.org/10.20961/privat.v8i2.48417

Saputra, A. S. (2019). Peer To Peer Lending di Indonesia Dan Beberapa Permasalahannya. Veritas et Justitia, 5(1), 238–261. https://doi.org/10.25123/VEJ.V5I1.3057

Soekanto, S., & Mamudji, S. (2005). Penelitian Hukum Normatif. PT. Raja Grafindo Persada.

Sonata, D. L. (2015). Metode Penelitian Hukum Normatif Dan Empiris: Karakteristik Khas Dari Metode Meneliti Hukum. FIAT JUSTISIA:Jurnal Ilmu Hukum, 8(1). https://doi.org/10.25041/fiatjustisia.v8no1.283

Sunggono, B. (2007). Metode Penelitian Hukum. PT. Raja Grafindo Persada.

Suryono, R. R., Budi, I., & Purwandari, B. (2020). Challenges and Trends of Financial Technology (Fintech): A Systematic Literature Review. Information, 11(12), 590. https://doi.org/10.3390/info11120590

Ulya, N., & Musyarri, F. (2020). Reformulasi Pengaturan Mengenai Financial Technology Dalam Hukum Positif Di Indonesia. Arena Hukum, 13(3), 479–500. https://doi.org/10.21776/ub.arenahukum.2020.01303.5

Undang-undang (UU) tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Pub. L. No. 11, peraturan.bpk.go.id (2008).

Undang-undang (UU) tentang Perlindungan Konsumen, Pub. L. No. 8, peraturan.bpk.go.id (1999).

Wahyuni, R. A. E., & Turisno, B. E. (2019). Praktik Finansial Teknologi Ilegal Dalam Bentuk Pinjaman Online Ditinjau Dari Etika Bisnis. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 1(3), 379–391. https://doi.org/10.14710/jphi.v1i3.379-391

Zulham. (2013). Hukum Perlindungan Konsumen. Kencana Prenada Media Group.




DOI: https://doi.org/10.34007/jehss.v5i3.1451

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)

Publisher: Mahesa Research Center

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International Public License