Pelaksanaan Perjanjian Bagi Hasil Pohon Aren terhadap Petani dan Pemilik di Desa Juhar Ginting Sada Nioga

Jaya Prana Pinem(1), Utary Maharani Barus(2), Isnaini Isnaini(3),


(1) Universitas Medan Area
(2) Universitas Medan Area
(3) Universitas Medan Area

Abstract


This study discusses the implementation of palm tree production sharing agreements; what are the legal consequences if one of the parties defaults on the palm tree profit sharing agreement and is there legal certainty for the implementation of the palm tree production sharing agreement in Juhar Ginting Sada Nioga Village based on "Customary Law" and "Law No. 6 of 1960†concerning Production Sharing Agreements. This research is descriptive analytical. The collected data were analyzed using empirical juridical methods. This study found (1) the implementation of production sharing agreements is carried out by means of unwritten or oral agreements, but the implementation is carried out according to the customs that exist in the community. The profit sharing that is carried out is not contrary to Law no. 2 of 1960, but in terms of the form and duration of the production sharing agreement it is not in accordance with the provisions stipulated in the law. (2) The legal consequences arising from defaults that occur in the implementation of the agreement for planting palm tree yields, usually only according to local customary law, namely compensation and cancellation of the production sharing agreement. (3) The principle of legal certainty regarding profit-sharing agreements has not been implemented, this is due to the lack of public knowledge about the law of production-sharing agreements so that the implementers of the agreement only make agreements based on local customs and habits.

Keywords


Palm Trees; Law No. 2 of 1960; Production Sharing Agreement; Customary law

Full Text:

PDF

References


Agustina, S. (2015). Implementasi Asas Lex Specialis Derogat Legi Generali Dalam Sistem Peradilan Pidana. Masalah-Masalah Hukum, 44(4), 503–510. https://doi.org/10.14710/mmh.44.4.2015.503-510

Akhirul, Witra, Y., Umar, I., & Erianjoni. (2020). Dampak Negatif Pertumbuhan Penduduk Terhadap Lingkungan Dan Upaya Mengatasinya. Jurnal Kependudukan Dan Pembangunan Lingkungan, 1(3), 76–84. Retrieved from http://jkpl.ppj.unp.ac.id/index.php/JKPL/article/view/82

Ampa, S. (1985). Bagi Hasil di Hindia Belanda. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Arief, S., & Susilo, A. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Model Bagi Hasil Pada Sektor Pertanian di Wilayah Karesidenan Madiun. Falah: Jurnal Ekonomi Syariah, 4(2), 202–210. https://doi.org/10.22219/jes.v4i2.10091

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penilaian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Ayun, Q., Kurniawan, S., & Saputro, W. A. (2020). Perkembangan Konversi Lahan Pertanian Di Bagian Negara Agraris. Vigor: Jurnal Ilmu Pertanian Tropika Dan Subtropika, 5(2), 38–44. https://doi.org/10.31002/vigor.v5i2.3040

Badrulzaman, D., & Mariam. (2001). Kompilasi Hukum Perikatan. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Brahmo, P. (1981). Karo dari Jaman ke Jaman Jilid I. Medan: Yayasan Masa.

Charly, A. M. (2019). Perjanjian Bagi Hasil Tanah Pertanian Dalam Pemanfaatan Tanah Pusako Di Nagari Sungai Durian Kabupaten Padang Pariaman (Tesis). Universitas Andalas, Padang.

Darmalaksana, W. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Bandung: UIN Sunan Gunung Djati Press.

Efendi, J., & Ibrahim, J. (2018). Metode Penelitian Hukum: Normatif dan Empiris. Depok: Prenada Media Group.

Erviana. (2005). Pelaksanaan Perjanjian Bagi Hasil Tanah Pertanian Di Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan (Tesis). Universitas Diponegoro, Semarang.

Faizal, M. (2017). Syirkah Prinsip Bagi Hasil pada Pembiayaan Di Bank Syari’ah. Islamic Banking: Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Perbankan Syariah, 2(2), 56–79. https://doi.org/10.36908/ISBANK.V2I2.32

Ginting, M. (2006). Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1960 Tentang Perjanjian Bagi Hasil Tanah Pertanian (Studi di Kecamatan Payung Kabupaten Karo) (Tesis). Universitas Sumatera Utara, Medan.

Hadikusuma, H. (1990). Hukum Perjanjian Adat. Bandung: Citra Aditya Bhakti.

Hadikusuma, H. (1992). Pengantar Ilmu Hukum Adat. Bandung: Mandar Maju.

Handri, R. (2009). Hukum Perjanjian di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Yustitia.

Harahap, M. Y. (1986). Segi-segi Hukum Perjanjian. Bandung: Alumni.

Harsono, B. (2006). Hukum Agraria Indonesia, Sejarah Pembentukan Undang-Undang Pokok Agraria Isi dan Pelaksanaan. Jakarta: Djambatan.

Idrus, M. (2007). Metode Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial (Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif). Yogyakarta: UII Press.

Iffah, F., & Yasni, Y. F. (2022). Manusia Sebagai Makhluk Sosial. Lathaif: Literasi Tafsir, Hadis Dan Filologi, 1(1), 38–47. Retrieved from https://ojs.iainbatusangkar.ac.id/ojs/index.php/lathaif/article/view/5926

Iko, H. (2008). Pelaksanaan Perjanjian Bagi Hasil Tanah Pertanian Di Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes (Tesis). Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang.

Iskandar, J. (2014). Manusia dan Lingkungan dengan Berbagai Perubahannya. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kadir, M. A. (2004). Hukum Perjanjian. Bandung: Alumni.

Kartasapoetra, A. G. (1991). Teknologi Konservasi Tanah dan Air. Jakarta: Rineka Cipta.

Koesnoe, M. (1992). Hukum Adat Sebagai Suatu Model Hukum. Bandung: Mandar Maju.

Maladi, Y. (2013). Reforma Agraria Berparadigma Pancasila Dalam Penataan Kembali Politik Agraria Nasional. Mimbar Hukum, 25(1), 27–41. https://doi.org/10.22146/JMH.16108

Marzuki, P. M. (2005). Penelitian Hukum (2nd ed.). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Muhardi. (2010). Sistem bagi risiko dan bagi hasil Pengelolaan pertanian komoditas padi. Jurnal Manajemen Dan Bisnis (Performa), 7(1), 1–11. https://doi.org/10.29313/PERFORMA.V7I1.6550

Novita, R. A., Prasetyo, A. B., & Suparno. (2017). Efektivitas Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1960 Tentang Perjanjian Bagi Hasil Tanah Pertanian (Tanah Kering) Di Desa Bringin, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo. Diponegoro Law Journal, 6(2), 1–12. https://doi.org/10.2/JQUERY.MIN.JS

Parlindungan, A. P. (1991). Undang-Undang Bagi Hasil Di Indonesia (Suatu Studi Komparatif). Bandung: Mandar Maju.

Pasaribu, C. (1994). Hukum Perjanjian dalam Islam. Jakarta: Sinar Grafika.

Pasrizal, H., Firdaus, R., & Mirawati, M. (2021). Sistem Bagi Hasil Kebun Aren Dalam Perspektif Ekonomi Syariah Di Nagari Andaleh Baruh Bukik Kecamatan Sungayang Kabupaten Tanah Datar. AL-ITTIFAQ: Jurnal Ekonomi Syariah, 1(1), 22–32. https://doi.org/10.31958/al-ittifaq.v1i1.3263

Pinangkaan, N. (2015). Makna Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 Dalam Pembangunan Hukum Ekonomi Indonesia. Lex Administratum, 3(5).

Prastowo, A. (2011). Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Prints, D. (2012). Adat Karo. Medan: Penerbit Bina Media Perintis.

Purwati, A. (2020). Metode Penelitian Hukum Teori & Praktek. Surabaya: Jakad Media Publishing.

Sari, J. (2016). Efektivitas Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1960 Tentang Perjanjian Bagi Hasil Tanah Pertanian Di Desa Ujung Teran Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat (Tesis). Universitas Sumatera Utara, Medan.

Seminar Hukum Adat dan Pembinaan Hukum Nasional. (1975). Yogyakarta: Binacipta.

Soekanto, S. (2006). Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: UI Press.

Soekanto, S., & Mamudji, S. (2005). Penelitian Hukum Normatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Subekti, R. (1994). Hukum Perjanjian. Jakarta: PT. Intermasa.

Sugiyono. (2013). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sunggono, B. (2007). Metode Penelitian Hukum. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria., (1960). Indonesia: Sekretariat Negara.

Undang-undang (UU) tentang Perjanjian Bagi Hasil., Pub. L. No. 2, peraturan.bpk.go.id (1960). Indonesia: LL SETNEG: 5 HLM.

Waluyo, B. (2002). Penelitian Hukum Dalam Praktek. Jakarta: Sinar Grafika.

Zed, M. (2004). Metode Penelitian Kepustakaan (ke-1). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.34007/jehss.v5i3.1556

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)

Publisher: Mahesa Research Center

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International Public License