Partisipasi Publik Virtual dalam Pencegahan Hoaks Melalui Kanal Jabar Saber Hoaks
(1) Universitas Diponegoro
(2) Universitas Diponegoro
(3) Universitas Diponegoro
Abstract
Penelitian ini adalah untuk mengetahui proses partisipasi elektronik dalam media pencegahan hoaks. Jabar Saber Hoaks adalah salah satu program pemerintah provinsi Jawa Barat yang memiliki tugas dan fungsi untuk memverifikasi informasi atau rumor yang belum jelas fakta-faktanya yang beredar di tengah masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi digital . Platform Jabar Saber Hoaks menarik untuk diteliti karena Jawa Barat adalah provinsi pertama di Indonesia yang memiliki program pencegahan hoaks. Program Jabar Saber Hoaks sudah dilengkapi dengan legalitas hukum tersendiri dan menjadi sorotan nasional karena menginspirasi daerah lain untuk mereplika sistem tersebut. Dalam kacamata teori e-participation, berbagai indikator yang terlibat dalam pelaksanaan Jabar Saber Hoaks sudah cukup memenuhi. Hasil temuan dalam penelitian ini adalah pertama, tren aduan hoaks terpopuler banyak berkaitan dengan isu-isu yang sedang berkembang luas di media sosial. Kedua, jika dihitung per bulan rata-rata jumlah partisipan tergolong rendah. Karena jumlah pengguna internet di Jawa Barat mencapai 35,1 juta dan menduduki peringkat pertama se-Indonesia. Ketiga, proses pelayanan bersifat satu arah sehingga tidak ditemukan interaksi publik yang deliberatif pada platform tersebut.
Â
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Admin. (2019). Situs Cek Fakta Tersertifikasi Internet Fact Checking Network (IFCN). Bandung: Instagram Jabar Saber Hoaks.
Admin. (2022). Jabar Saber Hoaks. Bandung: https://diskominfo.jabarprov.go.id/.
APJII, B. (2021). Peluang Bisnis Besar, Anggota APJII Jabar Tumbuh Signifikan. Bandung : Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia.
Arwendria, & Oktavia, A. (2019). Upaya Pemerintah Indonesia Mengendalikan Berita Palsu . Jurnal Dokumentasi dan Informasi LIPI , 195-206.
BPS. (2022). Jumlah Penduduk Menurut Provinsi di Indonesia (Ribu Jiwa), 2020-2022. Manado: sulut.bps.go.id.
Febrian, A. (2019). Peranan Jabar Saber Hoaks Dalam Penguatan Kemelekwacanaan Warganegara Muda Melalui Literasi Media Digital. Bandung: UPI.
JSH, A. (2020). Situs Media Daring yang Tersertifikasi IFCN. Bandung: https://saberhoaks.jabarprov.go.id/v2/.
JSH, A. W. (2023). Grafik Jumlah Aduan dan Pantauan 2023. Bandung: https://saberhoaks.jabarprov.go.id/v2/.
Kalampokis, Tambouris, & Tarabanis. (2008). A Domain Model for eParticipation. Thrid International Conference on Internet and Web Applications and Services, 25-30.
Miles, M., & Huberman, M. (2014). Analisis Data Kualitatif : Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru. Jakarta : UI Press.
Mulyani, S., Retnowati, Listiyono, H., & Susanto, S. A. (2018). Menakar Keberhasilan E-Gov Dalam Prespektif E-Participation dengan Indikator METEP. SINTAK.
Nasrullah, R. (2018). Etnografi Virtual : Riset Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi di Internet. Bandung: Sembiosa Rekatama Media.
Nuralam. (2019). Wakil Wali Kota Bekasi Hadiri Sosialisasi Jabar Saber Hoaks. Bekasi: palapapos.co.id.
Prayoga, A. D. (2021). WhatsApp Grup Keluarga Sebagai Sumber Informasi Hoax. Yogyakarta: kumparan.com.
Rehacek, D. (2020). Detecting Fake News Using NLP Methods. Prague: Czech Technical University.
Rizaldi, B. A. (2019). Hoax di Jabar tertinggi, Mafindo gelar deklarasi anti hoax. Bandung: https://jabar.antaranews.com.
Rosyadi, D. (2023). Jelang Tahun Politik, Pemprov Jabar Ajak Mahasiswa Lawan Hoaks. Bekasi: jccnetwork.id.
Sabrina, A. R. (2019). Literasi Digital Sebagai Upaya Preventif Menanggulangi Hoax. Communicare , 31-46.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D . Bandung : Alfabeta.
Wamad, S. (2022). Pengguna Internet di Jabar Tertinggi, Pemprov Genjot Inovasi Aplikasi Digital. Bandung: https://www.detik.com.
Yuliani, A. (2017). Ada 800.000 Situs Penyebar Hoax di Indonesia. Jakarta: Sorotan Media Kominfo.
DOI: https://doi.org/10.34007/jehss.v6i1.1873
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International Public License