Tradisi Bongkar Lubuk Larangan Di Muara Sipongi : Perspektif Hukum Islam

Aminudin Aminudin(1), M. Iqbal Irham(2),


(1) Institut Agama Islam Daar Al Uluum (IAIDU) Asahan
(2) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Abstract


This research explains the activity of unloading lubuk ban, namely a tradition of harvesting fish in the Batang Girls River which was previously prohibited for a year by customary rules. This tradition has been going on for decades in the Mandailing Natal community. This research is qualitative and was carried out by collecting, analyzing, and providing a comprehensive interpretation so as to produce perfect data about the tradition of dismantling the lubuk ban. The results of this research conclude that the tradition of dismantling the lubuk ban in Simpang Mandepo Village, Muara Sipongi District, not only prioritizes the principles of benefit and maslahat (goodness), but also uses environmentally friendly tools, thus bringing in a lot of good fortune for the community.

Keywords


Tradition, Bongkar Lubuk Larangan, Muara Sipongi, benefits, Islamic law.

Full Text:

PDF

References


Amri, Z. Saam dan Thamrin. (2013) Kearifan lokal Lubuk Larangan sebagai upaya perlindungan sumber daya air, Pekanbaru, UR PRESS,

Al-Qardhawi, Yusuf, (2013) Islam Agama Ramah Lingkungan, Jakarta : Pustaka Al-Kautsar : 2002)

Abd Rouf, Kedudukan Hukum Adat Dalam Hukum Islam, Jurnal Tahki, Vol. IX No. 1, Juni

Abu Zahrah, Muhammad, (2008) Ushul Fiqih, Jakarta: PT Pustaka Firdaus, 1994

Akmal. Perlindungan Hak Masyarakat Hukum Adat di Sumatera Barat. Jurnal Demokrasi,

Kementerian Agama Republik Indonesia, (2004) Al-Jumanatul Ali Al-Qur'an dan Terjemahannya, Bandung: Penyelenggara Terjemah/Terjemahan Al-Qur'an, (CV. Publisher J-ART),

Erwin, P. (2005) Lubuk Larangan sebagai organisasi sosial dari aspek sosial ekonomi dan lingkungan. Studi kasus di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara,

Onrizal. (2007) Pengelolaan hutan dan air. Jurusan Ilmu Pertanian Kehutanan. Universitas Sumatera Utara: Medan.

Kurniasari, Yulisti, M, & Yuliaty, C. (2015) Lubuk Larangan: Bentuk Perilaku Ekologis Masyarakat Lokal Dalam Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Perairan Umum Daratan (Tipologi Sungai). Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan,

Rahmat Abbas, (2023) wawancara pada tanggal 10 Novemebr di Desa Simpang Mandepo Muara Sipongi,

Al-Hariri, Mahmud Muahammad, Ibrahim. (1998) Al-Madkhal ila Qawa'idul Fiqh.

Beirut: Daru al-'Umar.

Lexy J. Moleong, (2006 ) Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi Bandung: PT Rosda karya,

Mahmud Syaltut, (2007 ) Islam Sebagai Aqidah dan Syari’at, Jakarta: Pustaka Amani, 1986. Mustafa Edwin Nasution, Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam Jakarta: Kencana Prenada Media Group,

Putri. S. F. (2006) Budaya Menangkap Ikan Dilubuk Larangan, Pekanbaru. : UR PRESS 2016 Rahmat Syafei, Fiqh Muamalah, cet III, Bandung: Pustaka Setia Bandung,

Creswell, John. W, Penelitian Kualitatif dan Desain Penelitian, diterjemahkan oleh Ahmad Lintang Lazuardi (Yogjakarta: Pustaka Mahasiswa, 2015

Ruslan Abdul Ghofur Noor, (2013) Konsep Distribusi dalam Ekonomi Islam dan Format Keadilan Ekonomi Indonesia, Edisi Pertama Yogyakarta: Pustaka Mahasiswa,

S.Nasution. (1993) Metode penelitian Penelitian ilmiah. Jakarta: Bumi Aksara Cet; VIII, Januari 2006 Suroso Imam Zadly, Sistem Ekonomi Islam, Jakarta: Pustaka Setia,

Saifullah, (2006) “Buku Panduan Metodologi Penelitian†; Buku teks yang disajikan sebagai buku ajar pada mata kuliah metode penelitian, Malang: Universitas Islam Negeri,

Setiawan, I., Hendrik., L. Bathara. (2013) Pengelolaan Lubuk Larangan Sebagai Bentuk Kearifan Lingkungan, Jakarta: Literasi Bina

Soejono dan Abdurrohman, (1997 ) Metode Penelitian: Konsep dan Penerapan, Jakarta: PT Rieneka Cipta,

Soerjono Soekanto, (1986 ) Pengantar Ilmu Hukum cet. III Jakarta: Pers Universitas Indonesia,

Sugiono, (2002) Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan RandD, Bandung: Alfabeta, Februari 2008 Suharsimi Arikunto, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Jakarta: Rineke Cipta,

Qadir, C.A. (2002) Filsafat dan Ilmu Pengetahuan dalam Islam. Jakarta: Yayasan Obori.




DOI: https://doi.org/10.34007/jehss.v6i3.2019

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)

Publisher: Mahesa Research Center

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International Public License