Makna Hidup Penyandang Disabilitas Fisik Akibat Kecelakaan

Herni Danisye Rosyengel Nainiti(1), Yeni Damayanti(2), Feronika Ratu(3),


(1) Universitas Nusa Cendana
(2) Universitas Nusa Cendana
(3) Universitas Nusa Cendana

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna hidup penyandang disabilitas fisik akibat kecelakaan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada dua orang partisipan yang menjadi penyandang disabilitas fisik akibat kecelakaan. Informasi mengenai kedua partisipan diungkap menggunakan metode wawancara sebagai teknik pengambilan data yang utama, dan observasi sebagai teknik pengambilan data pendukung selama penelitian berlangsung. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu analisis data dalam penelitian kualitatif yang dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan. Penelitian ini menggunakan teori makna hidup dari Victor Frankl. Makna hidup dianggap sebagai hal-hal yang dianggap sangat penting dan berharga, serta memberikan nilai khusus bagi individu sehingga layak dijadikan tujuan dalam kehidupan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua partisipan memaknai kehidupannya dengan cara yang berbeda, AS menerima keadaan dirinya saat lingkungan menerima keadaannya. Sedangkan, YAF menerima keadaan dirinya dengan tidak mempedulikan penerimaan lingkungan terhadap dirinya. Namun kedua partisipan tetap menghayati kehidupan sebagai rencana dari Tuhan, tetap berusaha untuk bekerja dan melakukan aktivitas yang positif, serta memiliki sikap yang sabar dalam menghadapi diskriminasi, dan berani menunjukkan kondisi diri sebagai penyandang disabilitas fisik akibat kecelakaan. Hal ini menunjukkan bahwa partisipan AS dan partisipan YAF memiliki makna hidup yang positif.


Keywords


Makna Hidup; Disabilitas Fisik Akibat Kecelakaan

Full Text:

PDF

References


Agustina, E., & Valentina, T.D. (2023). Penerimaan Diri Penyandang Disabilitas Fisik Pasca-lahir. Psychopreneur Journal. 7(1), 29-45. Diperoleh dari https://journal.uc.ac.id/index.php/psy/article/download/3534/2471

Angriyani, A.J., Oktapia, D., Mulyo, R., & Liyosan, M. (2023). Bagaimana Agar Penyandang Tunadaksa Mampu Menjadi Pribadi Yang Bahagia?. Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri. 09(04), 13-18. Diperoleh dari https://journal.stkipsubang.ac.id/index.php/didaktik/article/view/1627

Ardilla, D.S., & Wardani, L.M.I. (2021). Self-Regulation Perannya terhadap Penerimaan Diri Tentara Penyandang Disabilitas di Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Merpsy Journal. 13(2), 72-91. Diperoleh dari https://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/merpsy/article/view/15709

Arroisi, J., & Mukharom, R.A. (2021). Makna Hidup Perspektif Victor Frankl: Kajian Dimensi Spiritual dalam Logoterapi. Tajdid. 20(1), 91-115. Diperoleh dari http://repo.unida.gontor.ac.id/1898/

Arif, I.S. (2016). Psikologi Positif: Pendekatan Saintifik Menuju Kebahagiaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Baron, R.A., & Byrne, D. (2005). Psikologi Sosial Jilid II. Jakarta: Erlangga.

Bastaman, H.D. (1996). Meraih Hidup Bermakna: Kisah Pribadi dengan Pengalaman Tragis. Jakarta: Paramdina.

Bastaman, H.D. (2007). Logoterapi “Psikologi untuk Menemukan Makna Hidup dan Meraih Hidup Bermaknaâ€. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Bukhari, B. (2012). Hubungan Kebermaknaan Hidup dan Dukungan Sosial Keluarga dengan Kesehatan Mental Narapidana (Studi Kasus Nara Pidana Kota Semarang). Jurnal Ad-Din. 4(1), 1-19. Diperoleh dari http://eprints.walisongo.ac.id/2087/1/Baidi_Bukhori-Kebermaknaan_Hidup.pdf

Diono, A. (2014). Program Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas dan Pergeseran Paradigma Penanganan Penyandang Disabilitas. Dalam O, Primadi (Ed.). Buletin Jendela Data dan Informasi: Situasi Penyandang Disabilitas (hlm. 19). Diperoleh dari https://media.neliti.com/media/publications/516665-none-00c39e77.pdf

Febriani, I. (2018). Penerimaan Diri Pada Remaja Penyandang Tuna Daksa. Psikoborneo. 6(1), 150-157. Diperoleh dari https://e-journals.unmul.ac.id/index.php/psikoneo/article/view/4539

Feist, J., & Feist, G.J. (2014a). Teori Kepribadian (Theories of Personality) Jilid I. Jakarta: Salemba Humanika.

Feist, J., & Feist, G.J. (2014b). Teori Kepribadian (Theories of Personality) Jilid II. Jakarta: Salemba Humanika.

Gladding, S.T. (2015). Konseling: Profesi yang Menyeluruh. Jakarta: Indeks.

Ituga, A.S., Syalviana, E., & Ituga, A.S. (2023). Penerimaan Diri Penyandang Tuna Daksa di Kota Sorong. Journal of Gender and Children Studies. 3(1), 17-31. Diperoleh dari https://ejournal.iain-manado.ac.id/index.php/SPECTRUM/article/view/521

Jahang, B. (2017, Desember 4). Minimnya Sarana bagi Penyandang Disabilitas di NTT. Diperoleh dari https://googleweblight.com/?lite_url=https://kupang.antaranews.com/berita/5169/minimnya-sarana-bagi-penyandang-disabilitas-di-ntt&lc=id ID&s=1&m=685&host=www.google.co.id&ts=1517269881&sig=AOyes_RDwRyT9AUP64yiPsF0mNNEG8JOSg.

Juriana & Tim ’54. (2016). Melek ABK, yuk? “Sosialisasi tentang Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Jakarta.

Kusdiyati, S., & Fahmi, I. (2016). Observasi Psikologi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Lestari, A., Mar’at, S., & Kartasasmita, S. (2017). Peranan Medical Ministry Dalam Meningkatkan Makna Hidup (Meaning In Life) Pada Individu Dengan Disabilitas Fisik Karena Kecelakaan (Studi Di Panti Sosial X). Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni. 1(2), 310-316. Diperoleh dari https://journal.untar.ac.id/index.php/jmishumsen/article/download/931/929

Lewanmeru, O. (2017, Desember 9). Ini Keluhan Penyandang Disabilitas Saat Mendatangi Kantor Lurah Sikumana. Diperoleh dari http://kupang.tribunnews.com/2017/12/09/ini-keluhan-penyandang-disabilitas-saat-mendatangi-kantor-lurah-sikumana.

Nurita, F.W., Anggraeni, S., Tetuko, H., Abid, D.F., & Husna, D. (2023). Hubungan Antara Dukungan Sosial dan Efikasi Diri pada Penyandang Tuna Daksa. Jurnal Pendidikan Tambusai. 7(1), 237-243. Diperoleh dari https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/5285/4397

Prayitno, H., & Amti, E. (2015). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Puspasari, D., & Alfian, I.N. (2012). Makna Hidup Penyandang Disabilitas Fisik Postnatal Karena Kecelakaan. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental. 1(02), 151-157. Diperoleh dari http://journal.unair.ac.id/filerPDF/110810296_15v.pdf

Rahmah, H. (2017). Pengaruh Dukungan Sosial Dan Religiusitas Terhadap Kualitas Hidup Remaja Penyandang Disabilitas Fisik. Jurnal Ilmiah Al QALAM. 11(23), 19-46. Diperoleh dari https://jurnal.stiq-amuntai.ac.id/index.php/al-qalam/article/view/2

Rinaldi, F.R., & Masykur, A.M. (2017). Pengalaman Kecelakaan Lalu Lintas Berat: Sebuah Studi Kualitatif Fenomenologi. Jurnal Empati. 6(1), 164-172. Diperoleh dari https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/15239

Riyanti, C., & Apsari, N.C. (2020). Gambaran Kebutuhan Aktualisasi Diri Penyandang Disabilitas Fisik Melalui Bekerja. Jurnal Pekerjaan Sosial. 3(1), 40-52. Diperoleh dari https://jurnal.unpad.ac.id/focus/article/view/28483

Sari, K. (2012). Forgiveness pada Istri sebagai Upaya untuk Mengembalikan Keutuhan Rumah Tangga akibat Perselingkuhan Suami. Jurnal Psikologi Undip. 11(1), 50-58. Diperoleh dari https://ejournal.undip.ac.id/index.php/psikologi/article/view/5148

Sihotang, K. (2009). Filsafat Manusia: Upaya Membangkitkan Humanisme. Jakarta: PT Kanisius.

Smart, A. (2014). Anak Cacat Bukan Kiamat. Yogyakarta: Kata Hati.

Stewart, C.J., & Cash, W.B. (2012). Interviu: Prinsip dan Praktik. Jakarta: Salemba Humanika.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susanti, M.A., & Yusuf, U. (2018). Studi Deskriptif Kebermaknaan Hidup pada Penyandang Tunadaksa Karena Kecelakaan (Studi Di Lembaga Penyandang Disabilitas Cimahi) Descriptive Study of Meaningfull of Life For People With Physical Disabilities (Quadriplegic) by Accident (Study In Cimahi Disability Institution). Prosiding Psikologi. 4(02), 801-807. Diperoleh dari https://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/11496

Virlia, S., & Wijaya, A. (2015). Penerimaan Diri pada Penyandang Tunadaksa. Seminar Psikologi & Kemanusiaan. hal.372-377. Diperoleh dari https://mpsi.umm.ac.id/files/file/372-377%20Stefani%20Andri.pdf

Willis, S.S. (2013). Konseling Individual: Teori dan Praktek. Bandung: Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.34007/jehss.v6i4.2125

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)

Publisher: Mahesa Research Center

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International Public License