Fenomena Kenakalan Remaja Pada Aktivitas Geng Motor di desa Melati Ii Kecamatan Perbaungan

Riski Rahmadani(1), Muhammad Jailani(2),


(1) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
(2) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Abstract


This study aims to describe and analyze the phenomenon of juvenile delinquency in motorcycle gang activities in Melati II Village, Perbaungan District. This study uses a qualitative research method with a phenomenological approach. Data collection techniques used in this study through observation, interviews, and documentation. The results of the study indicate that the phenomenon of juvenile delinquency in motorcycle gang activities in Melati II Village, Perbaungan District is related to internal and external factors of adolescents. Internal factors include the desire to be recognized, self-identity, and the search for identity. External factors include the influence of the family environment, social circles, and lack of youth infrastructure. Forms of juvenile delinquency carried out by motorcycle gang members include illegal racing, brawls, drinking alcohol, and drug abuse. The impact of these motorcycle gang activities has disturbed the community and has the potential to cause security disturbances, so that many people submit complaints to the village government to request efforts from the village. Efforts made to overcome this problem are through fostering and empowering adolescents, as well as increasing cooperation between families, schools, and the community.

Keywords


Juvenile Delinquency; Motorcycle Gangs; Melati II Village

Full Text:

PDF

References


Adang & Sunarto. (2016). Fenomena geng motor di kalangan remaja: Faktor-faktor penyebab dan solusinya. Jurnal Psikologi dan Perkembangan Anak, 1(1), 1-10.

Adhitama, A. (2017). Fenomena kenakalan remaja pada aktivitas geng motor di Kota Pekanbaru. Jurnal Psikologi, 2(2), 123-134.

Afifah, N. (2017). Analisis faktor-faktor yang menyebabkan remaja terlibat dalam geng motor (Studi kasus di Desa Citalang Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut). Jurnal Psikologi dan Dinamika Sosial, 6(2), 239-250.

Amelia, M. (2017). Geng Motor Berulah di Pejaten Rusak Sejumlah Warung.Retrieved Juli 10, 2017, from Detik News: https://news.detik.com/ berita/d- 3548919/geng-motor-berulahdi-pejaten-rusak-sejumlah-warung.

Amir, M. (2019). Pengaruh Lingkungan Terhadap Perilaku Remaja. Jurnal Sosial dan Pendidikan, 5(3), 102-110.

Anggraini, & Sari, R. (2018). Faktor-faktor yang mendorong perilaku kenakalan remaja pada aktivitas geng motor di Desa Kembang Kuning Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Jurnal Abdimasya, 18(2), 234-245.

Bararah, I. (2024). PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MEMBANGUN GENERASI UNGGUL DI ERA MODERN. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Malikussaleh, 5(1), 214–224.

Batam Pos. (2017). Waspada! Geng Kriminal di Batuaji Ini Rekrut Paksa Anggotanya. Retrieved Juli 10, 2017, from Batam Pos: http://batampos.co.id/2017/07/06/ waspada-geng-kriminal-di-batuaji-inirekrut- paksa-anggotanya/

Berkowitz, L. (1995). Agresi: Sebab dan Akibatnya. Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo.

Budiman, A. (2018). Peran Orang Tua dalam Mengatasi Kenakalan Remaja. Jurnal Psikologi, 7(2), 45-56.

Hadisuprapto, P. (2004). Studi tentang Makna Penyimpangan Perilaku di Kalangan Remaja. Jurnal Kriminologi Indonesia. Volume 3, No.III, 9-18.

Hidayat, T. (2021). Strategi Pemberdayaan Remaja Melalui Kegiatan Positif. Jurnal Pendidikan Karakter, 9(4), 134-145.

https://www.detik.com/sumut/hukum-dan-kriminal/d-7322845/geng-motor-serang-bacok-pemuda-di-sergai-4-remaja-ditangka.

Irmayani, N. (2018). FENOMENA KRIMINALITAS REMAJA PADA AKTIVITAS GENG MOTOR. Sosio Informa, 4(2). https://doi.org/10.33007/inf.v4i2.1220

Janatin, R. P., & Kurnia, M. D. (2022). Upaya Pengembangan Karakter pada Generasi Muda di Era Digital. Jubah Raja (Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajaran), 1(2), 109–115. https://www.ejurnal.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/JR/article/view/2885

Jayanti, A. D. (2014). Kontrol Sosial Orang Tua Terhadap Dampak Permainan Playstation Pada Anak Usia Sekolah Di Dusun Nglawisan, Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Jufri, M. (2015). Sebagai Bentuk Kenakalan Remaja Di Kota Palu. E-Jurnal Katalogis, 3, 76–84.

Kartono, Kartini. (2010). Psikologi Sosial 2 : Kenakalan Remaja. Jakarta: Rajawali Pers.

Kusuma. (2018). Fenomena geng motor dan implikasinya terhadap keamanan masyarakat di Kota Bandung. Jurnal Kriminologi Indonesia, 6(2), 223-236.

Martondang, I. (2011). Kenakalan Remaja Dalam Komunitas Geng Motor (Studi Kasus Pada Remaja Geng Motor P-Dox Duren Sawit Jakarta Timur). Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Murniati, dkk. (2017). Faktor-Faktor yang Mendorong Remaja Bergabung dengan Geng Motor di Kota Padang. Jurnal Psikologi dan Dinamika Sosial, 3(1), 1-10.

Rahmat, D. (2013). Problematika Geng Motor di Kabupaten Kuningan dalam Prespektif Sosiologi Hukum. Jurnal Unifikasi. Volume 1 No.1, 45-78.

Ritonga, T. (2022). Pentingnya Pendidikan Karakter Bagi Generasi Muda. Jurnal Adam Ipts, 1(1), 1–6.

Sakhyan Asmara, H. R. (2022). FENOMENA GENG MOTOR DI KOTA MEDAN: SATU KONSTRUKSI MODEL SOSIO PSIKOLOGI KOMUNIKASI. Communique:Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 10(2), 39–45.

Sambas, N. (2011). Penanggulangan Pelanggaran Hukum yang Dilakukan Geng Motor oleh Kepolisian di Wilayah Bandung. MIMBAR, XXVII(2), 225–232.

Sari, Y. (2014). Persepsi Siswa tentang Geng Motor dan Peran Guru Pembimbing di Madrasah Tsanawiyah Al-Muttaqin Pekanbaru. Pekanbaru: UIN Riau.

Sudianto, D. A., Sudianto, D. A., Hutasuhut, S., & Hasyim, H. (2024). Implementasi Collaborative Government Dalam Penanggulangan Kriminalitas Remaja Pada Aktivitas Geng Motor Di Kota Medan. Warta Dharmawangsa, 18(1), 43–58. https://doi.org/10.46576/wdw.v18i1.4004

Sudarsono. (2012). Kenakalan Remaja. Rineka Cipta - Umpo Repository.

Suratmi, E. (2012). Geng Motor. https://elitasuratmi.wordpress. com/2012/05/02/geng-motor/ Retrieved 23 April 2018.

Syahroni, dkk. (2018). Upaya Pencegahan Kenakalan Remaja pada Aktivitas Geng Motor di Kota Pekanbaru. Jurnal Abdimasya, 15(1), 1-10.

Tangahu, H. E. (2015). Peranan Psikiater Kriminal terhadap Korban Tindak Pidana dalam Proses Penyidikan. Lex Crimen. Volume IV No.8, 128-135.




DOI: https://doi.org/10.34007/jehss.v7i1.2305

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)

Publisher: Mahesa Research Center

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International Public License