Spiritualitas Kepedulian Sosial Berbasis Multikulturalisme di Kalangan Pemuda Gereja Bukit Zaitun Kota Makassar

Emanuel Omedetho Jermias(1), Abdul Rahman(2), Najamuddin Nasuhan(3),


(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar

Abstract


This research aims to narrate and analyze the spirituality of social care carried out by the youth of GPIB Bukit Zaitun in Makassar City. The method used in this research is a qualitative research method with a phenomenological approach. Data was collected through observation and interviews. The results of the research show that the church as a religious institution and educational institution has succeeded in guiding young people to return to the basic values of Christianity, namely having love and caring for others as part of their devotion to God. This success was marked by the presence of GPIB Bukit Zaitun youth to provide assistance to economically marginalized parties, both on institutional and personal behalf. Social care on behalf of the institution is realized by means of fundraising, distribution of consumption, creative education with orphans, and distribution of fast breaking packages. Meanwhile, social care on behalf of individuals is realized by giving a certain amount of money to the poor, for example old newspaper sellers, scavengers, and giving school supplies to orphans. The social awareness action carried out by the youth of GPIB Bukit Zaitun is multicultural, in the sense that it does not differentiate between the target recipients of aid in terms of their religion.


Keywords


Christiany, Social concern, Youth

Full Text:

PDF

References


Adlin, A. (2006). Resistensi Keagamaan: Gerakan Keagamaan Sebagai Resistensi Gaya Hidup. In A. Adlin (Ed.), Resistensi dan Gaya Hidup: Teori dan Realitas. Bandung: Jalasutra.

Aini, N., Kurniawan, A. D., Andriani, A., Susanti, M., & Widowati, A. (2023). Literature Review: Semakin Kaburnya Moral Baik dan Buruk. Jurnal Basicedu, 7(6), 3939–3949. https://www.jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/6458

Asrori, M. (2012). Perkembangan Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi Aksara.

Batlajery, A. M. L. (2021). Reformasi dan Keesaan Gereja: Makna Peristiwa 31 Oktober Bagi Gereja Protestan dan Katolik Masa Kini. Kurios, 7(2), 352–363. https://sttpb.ac.id/e-journal/index.php/kurios/article/view/326

Chang, W. (2023). Moral Nexus Dalam Mengelola Pemerintahan. Jakarta: Kompas.

Damianus, G., Rustiyarso, R., & Sulistyarini, S. (2020). Pembinaan Religiusitas Kaum Muda Melalui Ekaristi Di Gereja Katedral. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 9(8). https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/42043

Darmaputera, E. (1994). Spiritualitas Baru dan Kepedulian Terhadap Sesama: Suatu Perspektif Kristen. In A. Suaedy, E. Sarapung, S. Sunardi, & T. Sumartana (Eds.), Spiritualitas Baru: Agama dan Aspirasi Masyarakat. Yogyakarta: Dian Interfidei.

Dawan, Danil. (2022). Mendengarkan Generasi Remaja. Jakarta: Satu Harapan. https://www.satuharapan.com/read-detail/read/mendengarkan-generasi-remaja.

Dhana, M. A., Jelahu, T. T., & Maria, P. (2021). Tanggung Jawab Sosial Gereja dalam Mengentaskan Kemiskinan. Sepakat: Jurnal Pastoral Kateketik, 7(1), 83–97. https://ejurnal.stipas.ac.id/index.php/Sepakat/article/view/47

Diatmika, I. P. G., & Rahayu, S. (2021). Optimalisasi Peran Perempuan Dan Kaum Muda Berbasis Dana Desa Sebagai Upaya Pengentasan Kemiskinan Di Desa Panji Kabupaten Buleleng. Jurnal Riset Kajian Teknologi Dan Lingkungan, 4(1), 227–236. http://e-journallppmunsa.ac.id/index.php/jrktl/article/view/380

Effendi, M.A. (2021). Survei Kemenag 2020, Indeks Kesalehan Sosial Masyarakat Cukup Tinggi. Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia. https://kemenag.go.id/nasional/survei-kemenag-2020-indeks-kesalehan-sosial-masyarakat-cukup-tinggi-5oakdw.

Gulo, M. (2023). Penerapan Disiplin Gereja Berdasarkan Kitab Injil Sebagai Pedoman Dalam Melayani Orang-Orang Yang Termajilkan. Manna Rafflesia, 9(2), 383–394. https://journals.sttab.ac.id/index.php/man_raf/article/view/313

Hamid, A., Shalahudin, A., & Saebani, B. A. (2018). Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan. Bandung: Pustaka Setia.

Handayani, N., Risyanti, R., Suripto, S., & Simangungsong, F. (2023). Collaborative Governance Dalam Penanggulangan Kemiskinan Di Kabupaten Bangkalan Provinsi Jawa Timur. Jurnal Ilmiah Wahana Bhakti Praja, 13(1), 66–67. https://ejournal.ipdn.ac.id/JIWBP/article/view/3329

Hidayat, K. (2000). Agama dan Kegalauan Masyarakat Moderen. In M. A. Akkas & H. M. Noer (Eds.), Kehampaan Spiritual Masyarakat Moderen. Jakarta: Mediacita.

Hikmat, H. (2013). Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Bandung: Humaniora.

Hxgn, A. (2024). Yuk, Berani Peduli! Bangun Budaya Kepedulian untuk Masa Depan yang Lebih Cerah. UNJANI. https://pmb.unjani.ac.id/yuk-berani-peduli-bangun-budaya-kepedulian-untuk-masa-depan-yang-lebih-cerah/

Latif, Y. (2024). Merajut Multikulturalisme Lewat Pendidikan Karakter. In G. Neonbasu, S. Kadi, & J. Liem (Eds.), Antologi Paradigma Negara Bhineka. Yogyakarta: Kanisius.

Mappisangka, Andi dan Andik Pratama. (2023). Peran CSR Industri Perbankan dalam Menekan Kemiskinan dan Ketimpangan Sosial, Jurnal of Regional Economic Indonesia, 4 (1), 01-13.

Nazsir, N. (2008). Teori-Teori Sosiologi. Bandung: Widya Padjadjaran.

Ningsi, A. P., & Suzima, A. (2021). Tingkat Peduli Sosial dan Sikap Peduli Sosial Siswa Berdasarkan Faktor Lingkungan. Jurnal Pelangi, 12(1), 9–15.

Pardede, A. S., Nainggolan, B. A., Pasaribu, M. A., Siallagan, M. T., & Nababan, D. (2024). Pembinaan Spritual Bagi Remaja Di Gereja Hkbp Simpang Dolok Sinumbah. Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 3(1), 120–129. https://publisherqu.com/index.php/pediaqu/article/view/795

Prabowo, Y. A. (2022). Reformed Tradition, Gereja Kristen Sumatera Bagian Selatan Culture, and the Holy Scripture. Verbum Christi: Jurnal Teologi Reformed Injili, 9(1), 23–48. https://verbum.sttrii.ac.id/index.php/VC/article/view/170

Rahman, A., dkk. (2022). Metode Penelitian Ilmu Sosial. In Metode Pengumpulan Data (Klasifikasi, Metode Dan Etika). Bandung: CV Widina Media Utama.

Rukin, R. (2019). Metode Penelitian Kualitatif. Takalar: Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia.

Rumasse, A. (2023). Paulus dan Perjuangan Kemanusiaan Mengkaji Transformasi Etika dalam Konteks Perbudakan. RABUNI: Jurnal Pendidikan Kristen Dan Teologi Lintas Agama, 1(1), 1–10. https://ejurnal.stakpnsentani.ac.id/index.php/rabuni/article/view/96

Safitri, R. A. (2020). Penggunaan Layanan Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Kepedulian Sosial Siswa Kelas VIII SMP. Jurnal Konseling Gusjigang, 6(1).

Salim, & Syahrum. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Medan: Citapustaka Media.

Saraswati, A. J., Bramasta, D., & Eka, K. I. (2020). Nilai Kepedulian Sosial Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Riset Pendidikan Dasar (JRPD), 1(1), 1–5.

Sembiring, E. K., & Munthe, P. (2022). Penyakit Penisenisen; Tinjauan Dogmatis Terhadap Pemahaman Jemaat Gbkp Runggun Negeri Jahe Tentang Penyakit Penisenisen. JURNAL SABDA AKADEMIKA, 2(2). https://ejurnal.sttabdisabda.ac.id/index.php/JSAK/article/view/84

Silitonga, R., dkk. (2022). Pembinaan Warga Gereja Yang Berkarakter Kristus Menyikapi Perkembangan Era Revolusi 4.0. Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 1(4), 170–174. https://publisherqu.com/index.php/pediaqu/article/view/77

Simandjuntak, T. I. H., & Christin, D. (2024). Filsafat Humanisme dalam Perspektif Etis-Teologis: Upaya Mereduksi Sifat Mengandalkan Manusia. RHEMA: Jurnal Teologi Biblika Dan Praktika, 9(1), 1–9. http://e-journal.stt-yestoya.ac.id/index.php/rhema/article/view/94

Sirajuddin, S., & Dahlan, M. (2018). Muhammad Yusuf Kalla: Membangun Visi Perdamaian Agama dan Kemakmuran Bangsa Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suryady, R., Setiawan, E. A., Budiman, R., & Tambunan, R. D. (2024). Pembinaan Etika Dan Tanggung Jawab Sosial Dalam Pembinaan Warga Gereja Melalui Media Digital Di Gereja Bethel Indonesia Tabgha Cabang Upperroom Batam. JURNAL BEATITUDES, 3(1), 1–10. https://ejournal.st3b.ac.id/index.php/beatitude-tabgha/article/view/132

Suwantie, S. (2020). Pendosa Terbesar Yang Menerima Keselamatan (Lukas 19: 1-10). Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, Dan Pendidikan, 4(1), 89–100. https://sttexcelsius.ac.id/e-journal/index.php/excelsisdeo/article/view/33

Waleleng, G. J., & Pratiknjo, M. (2023). Faktor-Faktor Terjadinya Gelandangan Dan Pengemis Di Kota Manado. AGRI-SOSIOEKONOMI, 19(1), 717–726. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jisep/article/view/46924

Yosef, H. B. (2021). Membaca Pemikiran Ulrich Zwingli Tentang Reformasi Gereja (Sebuah Penelusuran Sejarah Gereja Hingga Sekarang ini). Ritornera-Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia, 1(3), 41–66. https://ojs.pspindonesia.org/index.php/JPI/article/view/24

Zhafira, T. (2018). Sikap Asosial Pada Remaja Era Millenial. Sosietas: Jurnal Pendidikan Sosiologi, 8(2). https://ejournal.upi.edu/index.php/sosietas/article/view/14591

Zulhidayat, Z., Rujiman, R., & Rahmanta, R. (2023). Pengaruh Mentoring terhadap Kualitas Pemuda pada Organisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Medan. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 5(3), 2057–2073. https://mahesainstitute.web.id/ojs2/index.php/jehss/article/view/1537




DOI: https://doi.org/10.34007/jehss.v7i2.2379

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)

Publisher: Mahesa Research Center

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International Public License