Komunikasi Interpersonal Orang Tua pada Anak dalam Penanggulangan Tawuran Remaja di Komplek Asrama Widuri Kecamatan Medan Amplas
(1) Universitas Medan Area
(2) Universitas Medan Area
Abstract
Tawuran remaja merupakan salah satu bentuk kenakalan remaja yang paling meresahkan masyarakat terutama di wilayah perkotaan termasuk di Komplek Asrama Widuri. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk komunikasi interpersonal orang tua kepada anak, faktor penghambat, dan upaya orang tua kepada anak dalam penanggulangan tawuran remaja di Komplek Asrama Widuri Kec. Medan Amplas. Metode pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Dengan pendekatan penelitian lapangan (field research) Adapun yang menjadi teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif adalah melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Teori Penetrasi Sosial. Informan dalam penelitian ini yaitu orang tua yang memiliki anak remaja berusia 18-20 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak dalam upaya mencegah tawuran remaja di kawasan Kompleks Asrama Widuri masih belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari belum tercapainya indikator dari komunikasi interpersonal seperti kurangnya keterbukaan antara orang tua dan anak. Faktor-faktor yang menghambat komunikasi interpersonal orang tua yaitu faktor waktu dan lingkungan tempat tinggal maupun lingkungan sekolah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Fardiah, D., & Rinawati. Rini. (2016). KOMUNIKASI ANTARPERSONA ANAK DENGAN ORANGTUA DALAM MENCEGAH KEKERASAN. Jurnal Visi Komunikasi, 15(01), 114–132. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22441/visikom.v15i1.1689
Indah. (2023). KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DALAM MENGATASI KENAKALAN REMAJA DI DUSUN TELAGA SUKA KECAMATAN KAMPUNG RAKYAT.
Indriani, D. (2018). KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA ORANGTUA DENGAN ANAK REMAJANYA DALAM UPAYA MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA (Study di Kelurahan Adi Jaya Kecamatan Terbanggi Besar Lampung Tengah).
Karlina, L. (2020). FENOMENA TERJADINYA KENAKALAN REMAJA. JURNAL EDUKASI NONFORMAL, 147–158.
Putra, M. D., & Apsari, N. C. (2021). HUBUNGAN PROSES PERKEMBANGAN PSIKOLOGIS REMAJA DENGAN TAWURAN ANTAR REMAJA. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 3.
Rakhmat, Jalaluddin., & Surjaman, Tjun. (2001). Psikologi komunikasi. PT. Remaja Rosdakarya.
Salam, I. N. (2017). KOMUNIKASI ANTARPRIBADI ORANG TUA DAN ANAK DALAM MENGATASI KENAKALAN REMAJA DI KELURAHAN KALASE’RENA KECAMATAN BONTONOMPO KABUPATEN GOWA.
Samsu. (2021). Metode Penelitian (Teori dan Aplikasi Kualitatif, Kuantitatif, Mixed Methods, serta Research & Development (Rusmini, Ed.). Pusaka Jambi.
Sholihah, K., & Iswahyudi. (2023). PERANAN KOMUNIKASI ORANG TUA DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA DI DESA PRAMBON KECAMATAN DAGANGAN KABUPATEN MADIUN. ROSYADA: Bimbingan Dan Konseling Islam, 4, 101.
Siregar, N. S. S. (2013). Persepsi Orang Tua terhadap Pentingnya Pendidikan bagi Anak. Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik, 1(1), 11–27. http://ojs.uma.ac.id/index.php/jppuma
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Suhanti, I., Puspitasari, D. N., & Noorrizki, R. D. (2018). Keterampilan Komunikasi Interpersonal Mahasiswa UM. https://www.researchgate.net/publication/340885193
Suharyanto, A. (2013). Peranan pendidikan kewarganegaraan dalam membina sikap toleransi antar siswa. JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik UMA (Journal of Governance and Political Social UMA), 1(2), 12.
Suharyanto, A. (2015). Pendidikan dan Proses Pembudayaan dalam Keluarga. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 7(2), 162–165.
Suharyanto, A. (2017). Pemahaman Siswa Tentang Konsep Demokrasi Dalam Pendidikan Kewarganegaraan, dalam Prosiding Seminar Nasional Tahunan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan Tahun 2017 Vol. 1 No. 1 2017. Hal
DOI: https://doi.org/10.34007/jehss.v8i1.2821
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International Public License




