Permainan Tradisional: Keterampilan Motorik dan Ketepatan Strategi
(1) Universitas Siliwangi
(2) Universitas Pendidikan Indonesia
(3) Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya
(4) Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya
(5) Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akbari, H., Abdoli, B., Shafizadeh, M., Khalaji, H., Hajihosseini, S., & Ziaee, V. (2009). The effect of traditional games in fundamental motor skill development in 7-9 year-old boys. Iranian Journal of Pediatrics, 19(2), 123–129.
Anggita, G. M., Mukarromah, S. B., & Ali, M. A. (2019). Eksistensi Permainan Tradisional sebagai Warisan Budaya Bangsa. JOSSAE : Journal of Sport Science and Education, 3(2), 55–59. https://doi.org/10.26740/jossae.v3n2.p55-59
Detiknews. (2015). Melalui Komunitas Hong, Zaini Alif Lestarikan Permainan Tradisional. Diakses pada 29 Desember 2020 dari: https://news.detik.com/internasional/d-3087069/melalui-komunitas-hong-zaini-alif-lestarikan-permainan-tradisional
Boro, J. (2015) IOSR Journal of Humanities and Social Science (IOSR-JHSS), 20(3) 87-91.
Jjoossee, J. (2012). Bermain Sambil Belajar. Diakses pada 28 Desember 2020, dari http://bermainsambilbelajar.blogspot.com
KovaÄević, T., & Opić, S. (2014). Contribution of Traditional Games to the Quality of Students ’ Relations and Frequency of Students ’ Socialization in Primary Education. Croatian Journal of Education, 16(1), 95–112.
Lestari, P. I., & Prima, E. (2017). The Implementation of Traditional Games to Improve the Social Emotional Early Childhood. Journal of Educational Science and Technology, 3(3), 178–184. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26858/est.v3i3.4212
Maricar, F., & Tawari, R. S. (2018). Nilai Dan Eksistensi Permainan Tradisional Di Ternate. Jurnal ETNOHISTORI, 5(2), 162–184.
Misbach. (2006). Peran Permainan Tradisional yang Bermuatan Edukatif dalam Menyumbang Pembentukan Karakter dan Identitas Bangsa. Jurusan Psikologi, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Muslihin, H. Y. (2020). Bagaimana Mengajarkan Gerak Lokomotor Pada Anak Usia Dini? Jurnal Paud Agapedia, 2(1), 76–88. https://doi.org/10.17509/jpa.v2i1.24390
Nurhayati, I. (2012). Peran Permainan Tradisional Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini. Jurnal empowerment, 1(2), 39–48.
Lutan, R. (2001). Asas-asas Pendidikan Jasmani. Jakarta: Dirjen Olahraga. Depdiknas.
Q.A.P., U., & Irfansyah. (2015). Identifikasi Faktor-Faktor Permainan Tradisional Bebentengan Sebagai Basis Perancangan Game Pemicu Peningkatan Sistem Motorik Anak. Jurnal Sosioteknologi V, 14(2), 124–140.
Saputra, N. E., & Ekawati, Y. N. (2017). Meningkatkan Kemampuan Dasar Anak Tradisional Games in Improving Children ’ S Basic Abilities. Jurnal Psikologi Jambi, 2(2), 48–53.
Suyanto, S. (2005). Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Hikayat Publishing.
Undang-Undang No II tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Tedi, W. (2015), Perubahan Jenis Permainan Tradisional menjadi permainan Modern Anak-Anak Di Desa Ijuk Kecamatan Belitang Hulu Kabupaten Sekadu. Pontianak. Sociologique, 3(4), 1-17.
Yudiwinata, H. P., & Handoyo, P. (2014). Permainan Tradisional dalam Budaya dan Perkembangan Anak. Paradigma, 2(3), 1–5.
DOI: https://doi.org/10.34007/jehss.v3i3.530
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International Public License