Peranan Aset Komunitas dalam Pemberdayaan Perempuan Nelayan Puspita Bahari Morodemak Jawa Tengah

Wina Rosalina(1), Suciati Suciati(2),


(1) Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah AL Hadid Surabaya
(2) Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah AL Hadid Surabaya

Abstract


This paper will review the development of an Islamic community initiated by the Puspita Bahari organization to Muslim fisherwomen in the village of Morodemak. The background of this empowerment is due to the problem of fisherwomen who work hard to find debt to meet family needs due to the uncertainty of their husband's income. This woman also experienced violence from her husband. The Puspita Bahari organization is here to invite women to be independent, to increase family finances, and to get out of poverty. This empowerment takes the form of first helping to provide welfare guarantees for fisherwomen who go to sea with recognition of status on the KTP from housewives to become fishermen. The second empowerment is to invite fisherwomen to work by making processed fish products in the form of crackers, chips, shredded so they can sell fish at a higher price. Puspita Bahari's empowerment is the empowerment of Islamic community development based on the development of community assets. The method used is library research based on websites, journals, and articles available on the internet. The findings found that there are 6 assets that are used in empowerment, for example the role of environmental assets in the form of the sea and the wealth of fish to become raw materials for processed products. The theory that will be used is the role of community assets in the development of Islamic society.

Keywords


Islamic Community development; role of Community assets; Puspita Bahari; Morodemak.

Full Text:

PDF

References


Adi, I.R. (2013). Intervensi Komunitas & Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

AdminKiara. (2014). Masnuah: Cita – Cita Memajukan Perempuan Nelayan. Diunduh di http://www.kiara.or.id/2014/04/29/masnuah-cita-cita-memajukan-perempuan-nelayan/ tanggal 22 Januari 2021.

AdminKiara. (2014). Kelompok Nelayan Puspita Bahari: Memetik Buah Kegigihan Gotong royong. Diunduh di http://www.kiara.or.id/2014/02/25/kelompok-nelayan-puspita-bahari-memetik-buah-kegigihan-gotong-royong/ tanggal 18 Januari 2021.

Anwas, O.M. (2013). Pemberdayaan Masyarakat Di Era Global. Bandung: Alfabeta.

Apriando, T. (2017). Kala Perlindungan Perempuan Nelayan Masih Minim. Diunduh di https://kumparan.com/official-mongabay-indonesia/kala-perlindungan-perempuan-nelayan-masih-minim/full/ tanggal 18 Januari 2021.

Dahlan, J. (2016). Pemanfaatan Aset Komunitas Melalui Pendekatan Appreciative Inquiry Dalam Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial. 15(2): 275.

Darmawan, T. (2015). Pertumbuhan Sektor Perikanan Indonesia Melampaui Pertumbuhan Ekonomi. Diunduh di https://www.indonesia-investments.com/id/berita/berita-hari-ini/pertumbuhan-sektor-perikanan-indonesia-melampaui-pertumbuhan-ekonomi/item6324/ tanggal 19 Januari 2021.

Djawahir, A.U. (2018). Asset Based Comunity Development di Pesantren Wisata: Implementasi Strategis di PP An Nur 2 Al Murtadlo Malang. At Tamkin: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 1(1): 24.

Faricandy, D.H. (2018). Strategi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat nelayan Di Kecamatan Bonang Kabupaten Demak. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang.

Frans Seda Award. (2021). Frans Seda Award 2016:Untuk Tuhan dan Tanah Air. Diunduh di https://www.atmajaya.ac.id/filecontent/ekonomi-magister-Tentang-Frans-Seda-dan-Frans-Seda-Award-2016.pdf/ tanggal 20 Januari 2021.

Grahadyarini, B.M.L. (2012). Kebangkitan Perempuan di Kampung Nelayan. Diunduh di https://lifestyle.kompas.com/read/2012/01/18/02392416/kebangkitan.perempuan.di.kampung.nelayan?page=all/ tanggal 18 Januari 2021.

Indonesia untuk Kemanusiaan. (2021). Cerita Perubahan. Diunduh di https://indonesiauntukkemanusiaan.org/site/cerita-perubahan/ tanggal 18 Januari 2021

Indrawati & Sukma, P. (2020). Intervensi Komunitas Rifka Annisa Yogyakarta Pada perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Inteleksia Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah. 1(2): 188. Diunduh di http://www.inteleksia.stidalhadid.ac.id/index.php/inteleksia/article/view/47/20/ tanggal 20 Januari 2021.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). (2021). Kamus versi online/daring (dalam jaringan). Diunduh di https://kbbi.web.id/peran/ tanggal 21 Januari 2021.

Katalog BPS. (2021). Kecamatan Bonang Dalam Angka 2012. Diunduh di https://demakkab.bps.go.id/publication/download.html?nrbvfeve=MjBhOWI4MDgwNTgzNGMzM2IzMWU1OGEx&xzmn=aHR0cHM6Ly9kZW1ha2thYi5icHMuZ28uaWQvcHVibGljYXRpb24vMjAxMy8wMS8yMi8yMGE5YjgwODA1ODM0YzMzYjMxZTU4YTEva2VjYW1hdGFuLWJvbmFuZy1kYWxhbS1hbmdrYS0yMDEyLmh0bWw%3D&twoadfnoarfeauf=MjAyMS0wMS0xOSAxMDoxMzo1MQ%3D%3D/ tanggal 18 Januari 2021.

Kriyantono, R. (2010). Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai contoh Praktis Riset Media, Public Relation, Advertising, komunikasi Organisasi, Komunikasi pemasaran. Jakarta: Kencana prenada Media.

Litbang, Badan. (2019). Biota Laut Indonesia Bernilai Rp 1.772 Triliun, Satu Lagi Alasan untuk Menjaganya. Diunduh di https://litbang.kemendagri.go.id/website/biota-laut-indonesia-bernilai-rp-1-772-triliun-satu-lagi-alasan-untuk-menjaganya/ tanggal 18 Januari 2021.

Mahfudh, S. (2011). Nuansa Fiqh Sosial. Yogyakarta: LKIS.

Manan, M. (2014). Sustainable And Resilient Cities And Region. Prosiding Fakultas Teknik, Universitas Riau. Seminar Nasional Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia.

Maulana, M. (2019). ABCD startegi Pengembangan Masyarakat di Desa Wisata Ledok Sambi Kaliurang. Jurnal Empower - Pengembangan Masyarakat Islam. 4(2): 260 - 277.

Mawasti, W & Fasha, U.R. (2020). Peranan Aset Komunitas Dalam Pengembangan Masyarakat Islam Pada Bank Sampah Songolikoer. Inteleksia Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah. 2(1): 27 - 51. Diunduh di http://www.inteleksia.stidalhadid.ac.id/index.php/inteleksia/article/view/83/31/ tanggal 20 Januari 2021.

McKnight, J & Cormac R. (2018). The Four essential Elements of an Asset – Bassed community Development Process. Asset – Based Comumunity development Institute.

Misbahul, A & Abby, G. (2017) Eksistensi dan Kekuatan Perempuan nelayan di desa morodemak dan Purworejo: Melawan Kekerasan, Birokrasi dan tafsir Agama Yang Bias. Jurnal Perempuan Untuk perencerahan Dan kesetaraan. 22(4): 295 - 309.

Muslim, A. (2012). Dasar – Dasar Pengembangan Masyarakat. Yogyakarta: Samudera Biru.

Nawawi, I. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Dwiputra Pustaka jaya.

Nuswantoro. (2019). Masnuah, Pejuang Perempuan Nelayan dari Demak. Diunduh di https://www.mongabay.co.id/2019/09/17/masnuah-pejuang-perempuan-nelayan-dari-demak/ tanggal 18 Januari 2021.

Prihatiningsih, T.A. (2019). Peran Puspita Bahari Sebagai Organisasi Berbasis Komunitas Dalam Pemberdayaan Perempuan Nelayan: Studi pada Perempuan Nelayan Desa Morodemak Kecamatan Bonang Kabupaten Demak. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang.

Purwastuty, I. (2018). Pemberdayaan Keluarga Miskin Melalui Aset Komunitas. Jurnal Mimbar Kesejahteraan Sosial. 1: 2 - 14.

Rahman, N.E. (2018). Potret Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Aset Lokal pada Kelompok Budidaya Ikan Koi di Desa Banyuglugur Kecamatan Banyuglugur Situbondo. Jurnal PKS. 17(3): 207 - 216.

Riyadi, A. (2014). Formulasi Model Dakwah Pengembangan Masyarakat Islam. An Nida: Jurnal Komunikasi Islam. 6(2): 112.

Rudito, B & Melia, F. (2013). CSR: Corporate Sosial Responsibility. Bandung: Rekayasa Sains.

Sari, S.D.R. (2020). Fungsi Aset Komunitas Dalam Pemberdayaan Masyarakat Muslim. Jakarta Barat: Gerbang Literasi Indonesia.

Soeharto, E. (2014) Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat: Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial. Bandung: Ikapi.

Tim Riset Lembaga Bantuan Hukum. (2011). Puspita Bahari: Organisasi Nelayan Perempuan Desa Morodemak, Kabupaten Demak. Semarang: YBLHI.

Ucu, K.R. (2018). Pak Kades Pun Akhirnya Mencoret Perempuan Buruh Nelayan. Diunduh di https://nasional.republika.co.id/berita/p9lnv6282/pak-kades-pun-akhirnya-mencoret-perempuan-buruh-nelayan-part1/ tanggal 22 januari 2021.

Wahyudi, I. (2012). Pengembangan Pendidikan: Strategi Inovatif dan Kreatif Dalam Mengeola Pendidikan Secara Komperenhensif. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya.




DOI: https://doi.org/10.34007/jehss.v4i1.611

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)

Publisher: Mahesa Research Center

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International Public License