Memperkuat Integrasi Nasional Melalui Generasi Bangsa Dan Teknologi Pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

Yunita Yasmin Istiqomah(1), Dinie Anggraeni Dewi(2),


(1) Universitas Pendidikan Indonesia
(2) Universitas Pendidikan Indonesia

Abstract


An integration has been going on from time immemorial until now, continuity and the occurrence of rapid development of something is truly important and has a meaning that is not only memorable but also influential to other human beings. The purpose of this paper is to find out whether there is still a sense of nationalism that is still inherent in the nation's generation. The method used is the method of collecting data from relevant journals with the title Strengthening National Integration through National Generation and Technology in Citizenship Education Learning, so that this paper produces the importance of the national spirit in the nation's generation. In today's world, technology is increasingly advanced in all corners of the world, so the importance of reminding each other to have a high fighting spirit, if this is not realized, it will cause a crisis of National integration that exists in Indonesia in the 21st century. The Age of Technology can be a medium for Indonesian society to have a strong integration in every field through Citizenship Education (PKN) lessons.


Keywords


National Integration; Technology; Nation Generation

Full Text:

PDF

References


Alaby, M. A. (2019). Membumikan Nilai Pancasila Pada Generasi Bangsa. Gema Wiralodra, 10(2), 179-190.

Huda, I. A. (2020). Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Terhadap Kualitas Pembelajaran di Sekolah Dasar. Journal Universitas Pahlawan, 2(1), 1-5. Retrieved from https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpdk/article/view/622/528

Katrini, S. (2020). Penggunaan Media Lagu Nasional untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pentingnya Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika pada Siswa Kelas X Akuntansi 1 SMKN 1. Jurnal Ilmiah Guru Indonesia, 1 (2), 96-105.

Khakim. (2020). Kontribusi Mahasiswa Daerah Dalam Penanganan Intoleransi Melalui Sinergi Perguruan Tinggi Di DIY. Journal ilmiah Hasil Penelitian, 10(1), 63-73.

Komara, E. (2018). Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad 21. journals. mindamas, 4(1), 17-26.

Nasikun. (1995). Sistem Sosial di Indonesia. Jakarta Raja Grafindo Persedia.

Nugraheny, A. (2020). Peran Teknologi, Guru dan Orang Tua Dalam Pembelajaran Daring di Masa a Pandemi. LIS, 1-6.

Rahayu, N. S., Dien, M. j., & Dien, A. (2018). Kemajuan Teknologi Informasi Berdampak Pada Generalisasi Unsur Sosial Budaya Bagi Generasi Milenial. Jurnal Mozaik, 10(2), 62-71.

Retnowati. (2018). Agama, Konflik dan Integrasi Sosial Refleksi Kehidupan Beragama di Indonesia: Belajar dari Komunitas Situbondo Membangun Integrasi Pasca Konflik. Jurnal Kajian Sosial Keagamaan, 1(1), 2-28.

Soemanto. (2018). Menghidupi Toleransi, Memebangun Kebersamaan . Jurnal Sosiologi , 2(1), 47-56. Retrieved from https://jurnal.uns.ac.id/dmjs/article/view/23316/17002

Suharyanto, A. (2015). Pendidikan dan Proses Pembudayaan dalam Keluarga, JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 7 (2) (2015): 162-165.

Suharyanto, A. (2017a). Pemahaman Siswa Tentang Konsep Demokrasi Dalam Pendidikan Kewarganegaraan, dalam Prosiding Seminar Nasional Tahunan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan Tahun 2017 Vol. 1 No. 1 2017, Hal. 530-534

Suharyanto, A. (2017b). Dilema Multikulturalisme Pada Masyarakat Multikultur Di Medan. Jurnal Kewarganegaraan 25 (PPKn, FIS, Universitas Negeri Medan), 118-127

Suharyanto, A., (2013). Peranan Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membina Sikap Toleransi Antar Siswa, JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA (Journal of Governance and Political UMA), 2 (1): 192-203

Suwandi, S. (2018).Pembelajaran Bahasa Indonesia Era Industri 4.0.Bandung: PT.Remaja

Syanurdin (2019). Tantangan dan Peluang Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di era Revolusi Industri 4.0.Dalam e journal [Online], vol. 7 (2) halaman 1-7.

Victor, I. T. (1998). Pluralisme Agama dan Problema Sosial. Jakarta, CidesindoKnopp Bilken. 1991. Metodologi Penelitian Kualitatif lebih menjamin masalah sosial di Indonesia, Kompas 15 Juni 1998.

Yambeyapdi, E. (2018). Papua: Sejarah Integrasi yang Diingat dan Ingatan Kolektif. Journal Undip , 2(2), 89-95 . Retrieved from https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ihis/article/view/3749/2291

Zaman, B. (2020). Urgensi Pendidikan Karakter Yang Sesuai Dengan Falsafah Bangsa Indonesia. Jurnal kajian pendidikan Islam dan Study islam, 3(2), 1-16.




DOI: https://doi.org/10.34007/jehss.v4i1.639

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)

Publisher: Mahesa Research Center

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International Public License