Penegakan Hukum terhadap Tindak Pidana Perjudian Toto Gelap

Natanail Sitepu(1), Isnaini Isnaini(2), Muhammad Citra Ramadhan(3),


(1) Universitas Medan Area
(2) Universitas Medan Area
(3) Universitas Medan Area

Abstract


This study aims to analyze the legal rules regarding the crime of gambling to analyze what factors encourage the occurrence of illegal toto gambling crimes, especially in Deli Serdang Regency. The research method used is descriptive method, with a case approach and legislation, with interview data collection instruments and documentation studies, while the data analysis technique uses qualitative descriptive. The results of the study show that the legal regulation of lottery gambling is based on article 303 of the Criminal Code and article 303 bis and the UTE Law article 27 paragraph (2), with criminal threats in article 45 paragraph (2), as well as Law no. 7 of 1974 concerning Gambling Control in Article 1 that gambling in any form is a crime. The factors that encourage the occurrence of gambling crimes in Deli Serdang Regency are: the hope of getting a win, the influence of the environment, lottery gambling is easy for everyone to do, it doesn't take much time to do it, lottery clerks are available in many places, the development of information technology make it easier for players to send guesses for lottery gambling numbers, as well as weak supervision by the police. Law enforcement against lottery type gambling at the Lubuk Pakam District Court is still not firm.

Keywords


Law Enforcement; Crime; Illicit Toto Gambling.

Full Text:

PDF

References


Abidin, A.Z. (2016). Hukum Pidana 1, Jakarta: Sinar Grafika.

Alam, A.S. (2010). Pengantar Kriminologi. Makassar: Pustaka Refleksi Books.

Arif, B.N. (2002). Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Ashshofa, B. (2006). Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta: Rineka Cipta..

Charzawi, A. (2005). Tindak Pidana Mengenai Kesopanan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Daliyo, J.B. (2011). Pengantar Hukum Indonesia. Jakarta: Prenhalindo.

Dekdipbud. (20150. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008) Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Djamali, A. (2013). Pengantar Hukum Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Ediwarman. (2016). Monograf Metode Penelitian Hukum (Panduan Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi). Medan: Genta Publishing.

Huda, C. (2015). Dari Tiada Perbuatan Tanpa Kesalahan Menuju Kepada Tiada Pertanggungjawaban Pidana Tanpa Kesalahan. Jakarta: Kencana.

Ibrahim, J. (2006). Teori Dan Metedologi Penelitian Hukum Normatif. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Lamintang, P.A.F. (2013). Dasar-dasar Hukum Pidana Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Lubis, M.S. (2014). Filsafat Ilmu dan Penelitian. Bandung: Mandar Maju.

Marpaung, L. (2015) Hukum Pidana Bagian Khusus. Jakarta: Sinar Grafika.

Moeljatno. (2016). Asas-asas Hukum Pidana. Jakarta:Rineka Cipta.

Muladi. (2002). Hak Asasi Manusia dan Reformasi Hukum di Indonesia, Jakarta: The Habibie Center.

Muladi. (2014). Hak Asasi Manusia, Politik dan Sistem Peradilan Pidana. Semarang: BP Undip.

Arief, B.N. (2008). Teori-Teori dan Kebijakan Pidana. Bandung: Alumni.

Poernomo, B. (2012) Asas-Asas Hukum Pidana. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Prodjodikoro, W. (2003). Tindak-Tindak Pidana Tertentu di Indonesia. Bandung: Refika Aditama.

Reksodiputro, M. (2012). Sistem Peradilan Pidana (Peran Penegak Hukum Melawan Kejahatan), Pusat Pelayanan Keadilan dan Pengabdian Hukum. Jakarta: Universitas Indonesia.

Santoso, T. (2012). Asas-Asas Hukum Pidana. Jakarta: Sinar Grafika.

Soekanto, S. (2010). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum. Jakarta: UI Pres.

Soesilo. (2005). Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Serta Komentar-Komentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal. Bogor: Politeia.

Sudarto. (2014). Kapita Selekta Hukum Pidana. Bandung: Alumni.

Sudarto. (2006). Hukum dan Hukum Pidana. Bandung: Alumni.

Zulyadi, S. (2020). Kerangka Teori Dalam Penelitian Hukum. Medan; Enam Media.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Undang-Undang No. 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian.

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)

Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP)

Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1981 tentang Pelaksanaan Undang-Undang No. 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian.

https://sumut.inews.id/berita/jadi-bandar-togel-tukang-jahit-di-medan-ditangkap-polisi+&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id, diakses pada tanggal 20Oktober 2020.

https://www.sumut24.co/ditangkap-unit-reskrim-polsek-medan-baru-jurtul-togel-terancam-7-tahun-penjara, diakses pada tanggal 20Oktober 2020.

https://www.wajahnusantara.com/buru-pemain-judi-togel-polisi-kembali-ciduk-2-pelaku, diakses pada tanggal 20Oktober 2020.

https://sumutpos.co/2020/01/15/jurtul-dan-tukang-rekap-kim-ditangkap, diakses pada tanggal 20Oktober 2020.

http://gomedan.co.id/2021/01/04/judi-togel-bebas-beroperasi-di-deli-serdang diakses pada tanggal 2Februari 2021.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/perjudian diakses pada tanggal 1 Februari 2021.

Papu, J, Perilaku Berjudi, http://www.e-psikologi.com/epsi/sosial.asp, diakses pada tanggal 1 Februari 2021.




DOI: https://doi.org/10.34007/jehss.v4i2.880

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)

Publisher: Mahesa Research Center

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International Public License