Kontestasi Politik antara Kesultanan Deli dan Serdang di Sumatera Timur, 1800-1865

Fachri Syauqii(1), Nabila Yasmin(2), Jufri Naldo(3),


(1) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
(2) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
(3) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Abstract


This study aims to determine the political contestation between the Deli and Serdang Sultanates and to determine the impact of the contestation. This study uses the historical method with four steps, namely: heuristics, verification, interpretation, and historiography. The sources of data used in this study include primary and secondary sources. Primary sources are agreement texts and interviews. While secondary sources are obtained through several books, theses, and journals related to the two sultanates. The analysis used is deductive, namely drawing conclusions from the general to the specific, in which the political contestation in the Deli and Serdang Sultanates, so as to obtain information on how the political contestation between the two.

Full Text:

PDF

References


Arifin, T. M. (1987). Kisah dan Peristiwa yang Berkaitan Dengan Sejarah Negeri Serdang. Jakarta: CV Nugraha.

Azhari, I. (2013). Kesultanan Serdang: Perkembangan Islam Pada Masa Pemerintahan Sulaiman Shariful Alamsyah. Jakarta: Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Basarshah II, L. S., Sinar, S., Sinar, T. S., & Umry, S. H. (2007). Mahkota Adat dan Budaya Melayu Serdang. Medan: Kesultanan Serdang.

Batubara, T. (2019). Dinamika Sejarah Kesultanan Melayu di Sumatera Utara (Menelusuri Jejak Masjid Kesultanan Serdang) . Yogyakarta: Atap Buku.

Daliman. (2012). Metode Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ombak.

Mededeelingen van De Afdeeling Betuurszaken Der Buitengewesten van Het Departement van Binnenlandsch Bestuur Serie A No.3 Overeenkomsten Met De Zelfbesturen In De Buitengewesten. Retrieved from https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB18A:013104000:00043&query=acte+van+erkenning+netscher&coll=boeken&rowid=4

Pelly, U., & dkk. (2019). Tak Hilang Melayu di Bumi. Medan: Casa Mesra Publisher.

Pelly, U., R, R., & Alfian, T. I. (1986). Sejarah Pertumbuhan Pemerintahan Kesultanan Langkat, Deli dan Serdang. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Pelzer, K. J. (1985). Toean Keboen dan Petani: Politik Kolonial dan Perjuangan Agraria. Jakarta: Sinar Harapan.

Perret, D. (2010). Kolonialisme dan Etnisitas Batak dan Melayu di Sumatera Timur Laut. Jakarta: KPG.

Reid, A. (2007). Asal Mula Konflik Aceh Dari Perebutan Pantai Timur Sumatera hingga Akhir Kerajaan Aceh Abad ke-19. Jakarta: YOI.

Reid, A. (2012). Sumatera Revolusi dan Elite Tradisional. Jakarta: Komunitas Bambu.

Sinar, L. (1971). Sari Sejarah Serdang Jilid I. Medan: Balai Pustaka.

Sinar, T. L. (2006). Bangun dan Runtuhnya Kerajaan Melayu di Sumatera Timur. Medan: Yayasan Kesultanan Serdang.

Sinar, T. L. (1986). Sari Sejarah Serdang 2. Jakarta: Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah.

Takari, M. (2012). Sejarah Kesultanan Deli dan Peradaban Masyarakatnya. Medan: USU Press.

Sangti, B. (1997). Sejarah Batak. Balige: Karl Sianipar Company.




DOI: https://doi.org/10.34007/warisan.v2i3.1042

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Fachri Syauqii, Nabila Yasmin & Jufri Naldo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Warisan: Journal of History and Cultural Heritage
Published by Mahesa Research Center
E-mail: warisan.journal@gmail.com

This work is licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International