Nilai-Nilai Islam dalam Tradisi Pernikahan Masyarakat Etnis Melayu di Tanjung Balai
(1) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
(2) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
(3) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alamsyah, A. G., Nugraha, A., Reza, M., Sazali, H., & Dalimunthe, M. A. (2022). Budaya Melayu dan Pengaruh Islam dalam Upacara Pernikahan di Tanjung Balai. Mukadimah: Jurnal Pendidikan, Sejarah, Dan Ilmu-Ilmu Sosial, 6(2), 410–413. https://doi.org/10.30743/mkd.v6i2.5532
Antara, F., Heristian, M., & Efi, A. (2023). Pertunjukan Partisipasi Pantun Palang Pintu di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 23(2).
Atabik, A., & Mudhiiah, K. (2014). Pernikahan dan Hikmahnya Perspektif Hukum Islam. Yudisia: Jurnal Pemikiran Hukum Dan Hukum Islam , 5(2).
Awaliyah, A., Rohani, L., & Batubara, A. K. (2021). Tradisi Pecah Telur dalam Adat Pernikahan Masyarakat Jawa di Desa Sait Buttu Saribu, Kabupaten Simalungun. Warisan: Journal of History and Cultural Heritage, 1(3), 80–87. https://doi.org/10.34007/warisan.v1i3.569
Azzahra, H., Hasanah, R. D., & Nazwa, S. (2023). Budaya dan Perkembangan Kota Medan dalam Perspektif Sejarah. Garuda: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Dan Filsafat, 1(2).
Batubara, T., Badrun, B., & Ahmad Muhajir. (2022). Tradisi Tepung Tawar: Integrasi Agama dan Kebudayaan pada Masyarakat Melayu di Sumatera Utara. Local History & Heritage, 2(1), 10–16. https://doi.org/10.57251/lhh.v2i1.288
Fahmi, K. S. (2019). Adat Upah-Upah dalam Pelaksanaan Perkawinan Bagi Masyarakat Kota Tanjung Balai Menurut Perspektif Hukum Islam. (Tesis). Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan.
Harahap, S. C., Sumanti, S. T., & Jamil, K. (2021). Tradisi Barzanji dan Implementasinya di Rantau Parapat. Local History & Heritage, 1(2), 71–78. https://doi.org/10.57251/lhh.v1i2.99
Imam, M. D. (2019). Mengungkap Makna Budaya Melayu Deli dalam Prosesi Perkawinan (Studi Tentang Gagasan Fungsi Pantun dan Tarian dalam Prosesi Perkawinan Melayu). Khazanah: Jurnal Sejarah Dan Kebudayaan Islam, 9(17), 51–67. https://doi.org/10.15548/khazanah.v0i0.187
Kartika, F. T. (2012). Sejarah Tari Menguyak Pucuk Ciptaan Bapak Fauzi di Kota Tanjung Balai. Gesture: Jurnal Seni Tari, 1(1).
Muti’ah, R., Ritonga, M., Mustamu, N. E., Bangun, B., & Susanto, A. (2023). Efforts To Improve Science Literacy of The Community of Tanjung Medan Village, Labuhanbatu District. Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1).
Nahak, H. M. I. (2019). Upaya Melestarikan Budaya Indonesia Di Era Globalisasi. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(1), 65–76. https://doi.org/10.33369/jsn.5.1.65-76
Novianti, E., Yustikasari, & Komala, L. (2021). Analisis Komunikasi, Agama dan Budaya Pernikahan Suku Melayu. Citra, 7(2).
Otoman, O., Panorama, M., & Mikail, K. (2022). Tradisi Besahian: Budaya, Religiositas dan Modernisasi dalam Sistem Pertanian Masyarakat Ogan Ilir. Warisan: Journal of History and Cultural Heritage, 3(2), 65–73. https://doi.org/10.34007/warisan.v3i2.1571
Pane, H. (2020). Tradisi Pernikahan Adat Melayu Kabupaten Batubara. Jurnal Pionir LPPM Universitas Asahan, 7(3).
Ramadoni, M. D., & Badrun, B. (2022). Perdagangan Arab dan Kedatangan Islam ke Nusantara: Rekonstruksi Pemikiran Orientalis. Local History & Heritage, 2(1), 17–22. https://doi.org/10.57251/lhh.v2i1.313
Rokayah, T. (2022). Makna Filosofi Tradisi Malam Berinai Pada Masyarakat Melayu di Kelurahan Kampung Dalam Kabupaten Siak. (Skrispsi). Universitas Islam Negeri Sultan Kasim Riau, Riau.
Satori, D., & Komariah, A. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Selvia, R., Yuliantoro, Y., & Fiqri, A. (2021). Tepuk Tepung Tawar Dalam Adat Pernikahan Melayu. Innovative: Journal Of Social Science Research, 1(2), 428–431. https://doi.org/10.31004/INNOVATIVE.V1I2.3039
Soiman, S., Arif, K., & Marpaung, N. (2022). Perkembangan Tradisi Senandung di Kabupaten Asahan. MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, Dan Ilmu-Ilmu Sosial, 5, 12–20. https://doi.org/10.30743/mkd.v5i0.4187
Takari, M., S, A. Z. B., & Dja’far, F. M. (2014). Adat Perkawinan Melayu: Gagasan, Terapan, Fungsi, dan Kearifannya. Medan: USU Press.
Tanjung, I. (2023). Tinjauan filosofis tentang adat bersendikan syarak - syarak bersendikan kitubullah hakim dalam memutus perkara pidana diantara azas legalitas dan hukum yang hidup dalam masyarakat. Jurnal Normatif, 3(1), 255–270. https://doi.org/10.54123/jn.v3i1.274
Thamrin, H. (2018). Antropologi Melayu. Yogyakarta: Kalimedia.
Wati, D. A., Irwansyah, I., & Devianty, R. (2022). Kain Tenun Songket Melayu Batu Bara: Sejarah, Motif dan Fungsinya. Warisan: Journal of History and Cultural Heritage, 3(1), 1–6. https://doi.org/10.34007/warisan.v3i1.1210
DOI: https://doi.org/10.34007/warisan.v4i2.1925
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Siti Nurhaliza Lubis, Yusra Dewi Siregar, Nabila Yasmin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Warisan: Journal of History and Cultural Heritage
Published by Mahesa Research Center
E-mail: warisan.journal@gmail.com
This work is licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International