Sejarah Asal-Usul Penamaan dan Perkembangan Kawasan “Okura†di Pekanbaru pada Abad ke-20
(1) Universitas Lancang Kuning
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arman, D. (2023). Perkebunan Karet dan Kebangkitan Ekonomi di Afdeeling Indragiri Tahun 1920-an. Purbawidya, 12(1). https://doi.org/10.55981/purbawidya.2023.219.
Azmi, U. N., Fatimah, E., & Ramadhani, A. (2023). Perubahan Guna Lahan dan Struktur Ekonomi Pada Lokasi Pengembangan Desa Wisata. Jurnal Penelitian Dan Karya Ilmiah Lembaga Penelitian Universitas Trisakti, 8(1), 43–53. https://doi.org/10.25105/pdk.v8i1.14721
Departement van Economische Zaken. (1935). Volkstelling 1930, IV: Inheemsche Bevolking van Sumatra. Batavia: Landsdrukkerij.
Dorenbosch, H. J. G. (1938). Algemeene memorie der onderafdeling Kampar Kiri, Riouw en Onderhoorigheden.
Dzikriansyah. (2022). Partisipasi Masyarakat terhadap Pengembangan Desa Wisata Okura di Kelurahan Tebing Tinggi Kecamatan Rumbai
Timur Kota Pekanbaru. JOM Fisip, 9(1).
Es, A. J. van. (1932). Memorie van overgave van de onderafdeling Kampar Kiri .
Ghalib, W. (1980). Sejarah Kota Pekanbaru. Pekanbaru: Pemerintah Daerah Kotamadya Tingkat II Pekanbaru.
Hayashi, Y. (2000). Perkembangan Perekrutan Tenaga Kerja di Jawa Tahun 1870-an hingga 1950-an. Retrieved from https://rikkyo.repo.nii.ac.jp/?action=repository_action_common_download&item_id=1487&item_no=1&attribute_id=18&file_no=1
Hendraparya, T. (2021). Pekanbaru Jantung Sumatera. Pekanbaru: Soreram Media.
Herlina, N. (2020). Metode Sejarah. Bandung: Universitas Padjajaran.
Junaidy, R. K., Suwitri, S., & Kismartini. (2019). Manajemen Pengembangan Potensi Pariwisata Daerah di Desa Wisata Okura Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Jurnal Bijak, 16(1), 12–22.
Kadono, C. (1932). A businessman’s View of the Lytton Report. The Herald of Asia.
Krieken, J. C. van. (1934). memorie van Overgave van de onderafdeeling Kampar Kiri 1934.
Loyds, W. J. (1929). Memorie van overgave de onderafdeling Siak, Riouw en Onderhoorigheden.
Nut, K. (n.d.). Frank Lloyd Wright dan Ho-o den Revisited. Journal of Society of Architectural Histories of Japan, (29), 1–19.
Prasetyo, Y., & A, A. F. A. (2017). Pendekatan Toponomi dalam Penelusuran Sejarah Lokal Nama Kecamatan Sidoarjo. Jurnal Edukasi, 3(2), 165–174.
Sabrina, & Zulqaiyyim. (2023). Morfologi Kota Pekanbaru Pada Masa Kolonial Belanda (1919-1942). Analisis Sejarah, 13(2), 89–99.
Sunjaya, S., & Winata, B. M. (2021). Citra Kota Pekanbaru dalam Arsip. Jakarta: Arsip Nasional Republik Indonesia.
Suwardi, Ghalib, W., Isjoni, & Zulkarnain. (2006). Dari Kebatinan Senapelan ke Bandaraya Pekanbaru: Menelisik Jejak Sejarah Kota Pekanbaru 1784-2005. Pekanbaru: Pemerintah Kota Pekanbaru dan Masyarakat Sejarah Indonesia (MSI) dan Penerbit Alaf Riau.
Wilaela, Widiarto, Ghafur, A., & Usman. (n.d.). Pekanbaru Abad ke-20 : Sejarah Ala Biografi. Yogyakarta: UAD Press dan LPPM UIN SUSKA Riau.
DOI: https://doi.org/10.34007/warisan.v4i3.1983
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Amanan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Warisan: Journal of History and Cultural Heritage
Published by Mahesa Research Center
E-mail: warisan.journal@gmail.com
This work is licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International