Women in Colonial Shackles: A Comparative Study of the National Female Figures R.A. Kartini and Choi Yong-Shin
(1) Universitas Sumatera Utara
(2) Universitas Sumatera Utara
(3) Universitas Sumatera Utara
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aniswita, A., Rusdinal, R., Ananda, A., & Gistituati, N. (2021). Sistem Pendidikan Jepang Studi Komparatif Perbaikan Pendidikan Indonesia. Jurnal Dewantara, 11(01), 1–16. https://ejournal.iqrometro.co.id/index.php/pendidikan/article/view/133
Erni, P., & Surya, S. (2018). Pan Asianisme Jepang dan Gerakan Kemerdekaan India. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Semester Ganjil 2017/2018.
Guoqi, X. (2016). Koreans. In Asia and the Great War (pp. 119–150). Oxford University Press. https://doi.org/10.1093/acprof:oso/9780199658190.003.0006
Hartono, M. (2008). Nasionalisme Asia Timur: Suatu Perbandingan Jepang, Cina, dan Korea. MOZAIK: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Humaniora, 12.
Hennida, C., Felayati, R. A., Wijayanti, S. H., & Perdana, A. R. (2017). Budaya dan Pembangunan Ekonomi di Jepang, Korea Selatan dan China. Jurnal Global & Strategis, 10(2), 248.
Jeong, E., & Lee, J. (2018). We Take The Red Pill, We Confront The Dicktrix: Online Feminist Activism and The Augmentation of Gendered Realities in South Korea. Feminist Media Studies, 18(4), 705–717. https://doi.org/10.1080/14680777.2018.1447354
Jeong, Y.-S. (1974). Sejarah Gerakan Wanita Korea. Iljogak.
Khairanis, K. (2024). Dari Yogyakarta ke Pelosok Nagari: Aisyiyah dan Modernisasi Perempuan di Nagari Kubang (1930-1945). Analisis Sejarah: Mencari Jalan Sejarah, 14(1), 29–35. https://doi.org/10.25077/jas.v14i1.121
Kim, H. M. (2007). Persepsi Realitas dan Gerakan Pencerahan Pendidikan Masyarakat Pedesaan oleh Choi Yong-Shin.
Kim, J., & Kim, A. E. (2023). Minjung Theology of Korea and Ecological Thinking: Focusing on the Theological Imagination of Ahn Byung-Mu. Religions, 14(12), 1533. https://doi.org/10.3390/rel14121533
Kristi, R. (2016). Perbedaan Respon Indonesia dan Korea Selatan dalam Penyelesaian Jugun-Ianfu Terhadap Jepang. Jurnal Analisis Hubungan Internasional, 5(2), 323.
Kuntowijoyo. (2013). Pengantar Ilmu Sejarah. Bentang Pustaka.
Lubis, N. H. (2016). Kehidupan Kaum Menak Priangan 1800-1942. Pusat Informasi Kebudayaan Sunda.
Pamungkas, C. (2015). The History of the Labour Movement in South Korea 1947-1997: The Role of Blue Collar and White Collar Workers. Masyarakat, Jurnal Sosiologi, 16(2), 8–33.
Rasaski, K. C., & Dewi, S. (2023). Kritik Epistemologi Feminis: Upaya De-Westernisasi Ilmu Pengetahuan dalam Perkembangan Konsep Feminisme di Korea Selatan. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(3), 1923–1935. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i3.1430
Saragih, R. G. A. (2021). Peranan Perempuan di Bidang Politik Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-Perjuangan) di Sumatera Utara. Local History & Heritage, 1(2), 42–48. https://doi.org/10.57251/lhh.v1i2.64
Stuers, D. C. V. (2013). Sejarah Perempuan di Indonesia: Gerakan dan Pencapaian. Komunitas Bambu.
Suriani, S., Afrina, T. D., & Febriani, W. (2023). Citra Perempuan Kolonial dalam Kehidupan Beragama di Sumatera Timur, 1870-1942. MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, Dan Ilmu-Ilmu Sosial, 7(1), 223–234. https://doi.org/10.30743/mkd.v7i1.7042
Syafputri, E. (2014). Keterwakilan Perempuan di Parlemen: Komparasi Indonesia dan Korea Selatan. Global South Review, 1(2), 165–176.
DOI: https://doi.org/10.34007/warisan.v5i1.2101
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Bae Sangphil, Pujiati, & Rahimah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Warisan: Journal of History and Cultural Heritage
Published by Mahesa Research Center
E-mail: warisan.journal@gmail.com
This work is licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International