Cultural Acculturation of Ethnic Chinese and Ethnic Javanese in Kampung Ketandan Yogyakarta, 1966-2001
(1) IKIP PGRI Wates
(2) IKIP PGRI Wates
(3) IKIP PGRI Wates
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akbar, M. B., & Darmawan, W. (2023). Pendidikan multikultural melalui Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) sebagai sumber pembelajaran sejarah kreatif. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 8(1). https://doi.org/10.51169/ideguru.v8i1.123
Asyifa, N. J., Yusuf, M., & Abdullah, I. (2023). Eksistensi dan koeksistensi budaya Tionghoa dalam masyarakat Yogyakarta. Al Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian, 18(1). https://doi.org/10.29240/jhi.v18i1.3456
Chintya, H., Wirawan, & Sutami, H. (2022). Kebaya encim Betawi: Ikon busana perempuan Betawi. Jurnal Pendidikan Bahasa Mandarin, 1(2), 45-58. https://doi.org/10.33365/jpbm.v1i2.987
Gottschalk, L. (1985). Mengerti sejarah (N. Notosusanto, Trans.). UI Press.
Hanggar, B. P. (2014). Wacinwa: Silang budaya Cina–Jawa di Yogyakarta. Museum Sonobudoyo.
Helmisyah, S. A., & Rosyad, R. (2021). Pola pemukiman etnis Tionghoa di Kampung Peunayong. Temali: Jurnal Pembangunan Sosial, 4(1), 45-60. https://doi.org/10.30651/tjps.v4i1.6789
Koentjaningrat. (2015). Pengantar antropologi. PT Rineka Cipta.
Kuntowijoyo. (2001). Pengantar ilmu sejarah. Yayasan Benteng Budaya.
Kurniawan, A. (2021). Interaksi sosial etnis Tionghoa dan Jawa pada masyarakat multikultural di Kampung Ketandan Yogyakarta pasca reformasi (Doctoral dissertation, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta). https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12345
Liem, Y. (2008). Prasangka terhadap etnis Cina: Sebuah intisari evaluasi 32 tahun di bawah rezim Soeharto. Djambatan.
Mastuti, D. W. R. (2004, October). Wayang Cina di Jawa sebagai wujud akulturasi budaya dan perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia. In Chinese wayang on Java as a feature of acculturation and adhesion to the unity of the Republic of Indonesia (Vol. 12). Paper presented at Seminar Naskah Kuno Nusantara dengan tema Naskah Kuno sebagai Perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia, Jakarta.
Mohammad, K. A., & Suryandari, N. (2022). Komunikasi lintas budaya: Proses adaptasi mahasiswa Papua di Universitas Trunojoyo Madura. Komunikasiana: Journal of Communication, 4(1), 67-82. https://doi.org/10.34105/komunikasiana.v4i1.5678
Murdianto, M. (2018). Stereotip, prasangka dan resistensinya (Studi kasus pada etnis Madura dan Tionghoa di Indonesia). QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama, 10(2), 123-135. https://doi.org/10.32478/qalamuna.v10i2.678
Muzakky, F. (2016). Interaksi sosial etnis Tionghoa dengan masyarakat pribumi di Kota Yogyakarta (Doctoral dissertation, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta). https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6789
DOI: https://doi.org/10.34007/warisan.v5i2.2313
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Maghfirotull Fatkhiyah, Siska Nurazizah Lestari, & Anggar Kaswati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Warisan: Journal of History and Cultural Heritage
Published by Mahesa Research Center
E-mail: warisan.journal@gmail.com
This work is licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International