Transformation of the Chinese Press in Indonesia Facing a Ban on Publication, 1958-1965

DOI: https://doi.org/10.34007/warisan.v6i1.2518
Olga S. Pratama(1), Airell Luthfan Ababiel(2),


(1) Department of History, Universitas Diponegoro
(2) Museum Daerah Kabupaten Klaten

Abstract


This article discusses the transformation of the Chinese press in the face of the Indonesian government's attempt to shut down the press that used permitted fonts during the Guided Democracy era. This research uses historical research methods to analyze the government's actions in trying to shut down the Chinese press and the transformation of the Chinese press to be able to continue publishing in Indonesia. The Chinese press is a newspaper published in Indonesia using the Chinese language and script. There is also a Chinese press that publishes in Malay, which is published by peranakan Chinese living in Indonesia. The Chinese press has experienced two closure attempts by the government, namely in April 1958 and in 1960 which resulted in the Chinese press in Indonesia transforming. The Chinese press continues to publish in Indonesia by transforming into newspapers that use Indonesian names, language and writing.

Keywords


Press; Transformation; Press Transformation; Chinese Press; Chinese Press in Indonesia

Full Text:

PDF
DOI: https://doi.org/10.34007/warisan.v6i1.2518

References


Departemen Penerangan Republik Indonesia. (n.d.). Peraturan Tentang Izin Terbit Terhadap Surat Kabar dan Majalah, Penerbitan Khusus 146 (Penerbitan Khusus 146). Departemen Penerangan Republik Indonesia.

Efendi, E., Nasution, M. H., Purba, U. H., Az-Zahra, S. F., Ritonga, K., & Reindra, K. (2023). Peran Pers dalam Membangun Negara dan Daerah. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 3(5), 8156–8170.

Gottschalk, L. (2008). Mengerti Sejarah (N. Notosusanto, Trans.). Universitas Indonesia Press.

Gushevinalti, G., Suminar, P., & Sunaryanto, H. (2020). Transformasi Karakteristik Komunikasi di Era Konvergensi Media. Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 6(01), 083–100. https://doi.org/10.30813/bricolage.v6i01.2069

Haq, A. D., & Fadilah, E. (2018). Transformasi Harian Kompas Menjadi Portal Berita Digita Subscription Kompas.id. Kajian Jurnalisme , 1(2), 190–213.

Hill, David. T. (2011). Pers di Masa Orde Baru. Yayasan Obor Indonesia.

Jayusman, I., & Fachrurozi, M. H. (2021). Eksistensi Kaum Tionghoa dalam Dunia Pers di Hindia Belanda Tahun 1869-1942 . Bihari: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Ilmu Sejarah, 4(1), 51–59.

Kroef, J. M. Van Der. (1954). The Press in Indonesia: By-Product of Nationalism. Journalism Quarterly, XXXI.

Larangan Terhadap Surat Kabar atau Majalah. (1958, April 18). Merdeka, 2–3.

Lembaga Pers dan Pendapat Umum. (1955). Almanak Pers Indonesia 1954-1955. Yayasan Lembaga Pers dan Pendapat Umum.

Mardhiyyah, M. (2023). Konvergensi Media (Analisis Transformasi Media Konvensional Dalam Perspektif Ekonomi Kritis). Jurnal An-Nida, 15(2), 129–144.

Menpen Maladi: Hanya Pers yang Mendukung Manipol Diizinkan Terbit. (1960, December 3). Obor Rakyat.

Nafisah, J. J., & Suwirta, A. (2021). Perlawanan Kwee Kek Beng dalam Rubrik Hindia and Holland dan Djamblang Kotjok pada Surat Kabar Sin Po (1923-1960). FACTUM: Jurnal Sejarah Dan Pendidikan Sejarah, 10(2), 199–206. https://doi.org/10.17509/factum.v10i2.38973

Notodidjojo, S. I. (1977). Sejarah pers di Indonesia. Dewan Pers.

Nuryanti, R. (2007). Perniagaan: Berdagang Politik. In T. Rahzen (Ed.), Seabad Pers Kebangsaan (1907-2007). I:BOEKOE.

Oey Hong Lee. (1971). Indonesian Government and Press During Guided Democracy. Inter Documentation.

Penguasa Perang Tertinggi. (1960). Peraturan Penguasa Perang Tertinggi Republik Indonesia No. 3 Tahun 1960 tentang Pembatasan Terhadap Percetakan, Penerbitan, Pengumuman, Penyampaian, Penyebaran, Perdagangan, dan/atau Penempelan Surat Kabar Atau Majalah Yang Mempergunakan Huruf Bukan Huruf Latin atau Huruf Arab atau Huruf Daerah Indonesia. http://www.hukumonline.com

Puspita, R. (2019). Mediamorfosis Surat Kabar Ke Surat Kabar Online (Studi Kasus Republika Online). Jurnal Komunikasi, Masyarakatan, Dan Keamanan (KOMASKAM), 1, 11–28. https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/KOMASKAM/article/view/237

Said, T. (1988). Sejarah Pers Nasional dan Pembangunan Pers Pancasila. Haji Masagung.

Simatupang, J. L. (2024). Tinjauan Hukum Terhadap Kasus Nurhadi dalam Perkembangan Wartawan di Indonesia (Ditinjau Berdasarkan UU HAM, UU No. 40 Tahun 1999 Tentang Pers Pasal 18 Ayat 1). Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 1(3), 3716–3728.

Smith, E. C. (1986). Pembredelan Pers di Indonesia. Pustaka Grafitipers.

Surjomihardjo, A. (2002). Beberapa Segi Perkembangan Sejarah Pers di Indonesia. Kompas.

Wasino. (2005). Dari Riset Hingga Tulisan Sejarah. Universitas Negeri Semarang Press.

Yunus, R. (2013). Transformasi Nilai-Nilai Budaya Lokal Sebagai Upaya Pembangunan Karakter Bangsa. Jurnal Penelitian Pendidikan, 13(1), 67–79.




DOI: https://doi.org/10.34007/warisan.v6i1.2518

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Olga S. Pratama, Airell Luthfan Ababiel

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Warisan: Journal of History and Cultural Heritage
Published by Mahesa Research Center
E-mail: warisan.journal@gmail.com

This work is licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International