The Effect of Social Networks on The Households’ Objective Welfare in The Slum Areas of Makassar City
(1) Hasanuddin University
(2) Hasanuddin University
(3) Hasanuddin University
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adisasmita, R. (2005). Dasar-dasar Ekonomi Wilayah. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Alfiasari, Martianto, D., & Darmawan AH., (2008). Modal Sosial dan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Miskin di Kecamatan Tanah Sareal dan Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor. Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Institut Pertanian Bogor.
Badan Pusat Statistik. (2019). Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Makassar 2018. Makassar (ID): Badan Pusat Statistik.
Coleman, J. S. (1988). Social capital in the creation of human capital. American journal of sociology, 94, S95-S120.
Dokumen Slum Improvement Action Plan (SIAP) Kota Makassar. (2017). Makassar: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Makassar.
Firdaus, S.E., (2009). Hubungan antara Tekanan Ekonomi dan Mekanisme Koping dengan Kesejahteraan Keluarga Pemetik Teh. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 2(1), 21-31, ISSN 1907-6037.
Gede, K.M. (2009). Jaringan Sosial (Networks) dalam Perkembangan Sistem dan Usaha Agribisnis: Perspektif Teori dan Dinamika Studi Kapital Sosial. Forum Penelitian Agroekonomi, 27(1).
Herawati, T., Krisnatuti, D., & Yanuar, I. (2013). Dukungan sosial dan ketahanan keluarga peserta dan bukan peserta Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen. 5(1). Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Lawang, R.M.Z. (2005). Kapital Sosial Dalam Perspektif Sosiologi. Cetakan Kedua. FISIP UI Press, Depok.
Prayitno, U.S. (2012). Pengaruh Modal Sosial Terhadap Ketahanan Keluarga Miskin Di Bantaran Kali Ciliwung. Jurnal Pusat Pengkajian, Pengolahan Data dan Informasi (P3DI) Sekretariat Jenderal DPR RI.
Sakaria. (2018). Kapital Sosial, Negara, dan Pasar. Makassar: PT. Maupa Masagena Media Kreasindo.
Sirven, N., (2006). Social capital, poverty and vul¬nerability in Madagascar. Jurnal associate, capability and sustainability centre, VHI – St Edmund’s College, University of Cambridge, CB1 0BN, England.
Suandi. (2007). Modal sosial dan kesejahteraan ekonomi keluarga daerah pedesaan provinsi Jambi [disertasi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Suandi, & Napitupulu, D.M.T. (2012). Hubungan Modal Sosial Dengan Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Keluarga Di Daerah Perdesaan Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi.
Sumarti, T. (2012). Kajian Sosial Ekonomi dan Modal Sosial pada Berbagai Tingkat Ketahanan Pangan Rumahtangga Petani. Jurnal Ilmiah Agropolitan. [internet]. Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Institut Pertanian Bogor. Dapat diunduh http://jurnal-ilmiahagropolitan.
Sunarti, E., Atat, S. N., Noorhaisma, R., & Lembayung, D. P. (2005). Pengaruh Tekanan Ekonomi Keluarga, Dukungan Sosial, Kualitas Perkawinan, Pengasuhan, dan Kecerdasan Emosi Anak terhadap Prestasi Belajar Anak. Jurnal media gizi dan keluarga. 29(1): 34-40. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Sunarti, E. (2006). Indikator Keluarga Sejahtera: Sejarah Pengembangan, Evaluasi, dan Keberlanjutannya [Naskah Akademis]. Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor.
Yulis, N.A., et al. (2020). Strategi Bertahan Hidup Masyarakat Di Pemukiman Kumuh Di Kelurahan Anduonohu Kota Kendari. Jurnal Neo Societal, 5(2). Program Studi Sosiologi Universitas Halu Oleo Kendari.
WHO. (2003). People Living in Informal Settlements [internet]. Tersedia pada: http://www.who.int/ceh/indicators/informalsettlements.pdf.
DOI: https://doi.org/10.34007/jehss.v5i1.1149
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International Public License