Analisis Hukum Terhadap Pembatalan Sertipikat Hak Atas Tanah Oleh Putusan Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan No.80/Sk-12.71/VIII/2020

Diko Rolan Damanik(1), Dayat Limbong(2), M. Citra Ramadhan(3),


(1) Universitas Medan Area
(2) Universitas Medan Area
(3) Universitas Medan Area

Abstract


The purpose of this paper is to analyze the law against the cancellation of land rights certificates (Case Study of Certificate Cancellation by the Decision of the Head of the Medan City Land Office No. 80/SK-12.71/VIII/2020 based on the Medan High Court Decision No. 366/PDT/2012/PT. MDN). In analyzing the problem formulation with normative juridical specifications, the approach is based on the statutory approach, the Synchronization approach, the library approach and the analytical approach. The sources of legal materials used are primary, secondary and tertiary sources of legal materials. The results and discussion found that the cause of the certificate of land rights being canceled by the authorized institution because it was declared an administrative law record or administrative record or invalid based on an error in its issuance in accordance with the provisions in Article 107 of the Regulation of the State Minister of Agrarian Affairs/Head of the National Land Agency (Permenag/KBPN). ) No. 9 of 1999 Jo. Regulation of the Minister of Agrarian Affairs and Spatial Planning/Head of the National Land Agency no. 11 of 2016. Types of errors that result in administrative legal records as described in Article 107 of the Minister of Religion/KBPN No. 9 of 1999 are: a. procedural error, b. errors in the application of laws and regulations, c. subject error, d. object error, e. right type error, f. area calculation error, g. there is overlapping land rights, h. juridical data and physical data are incorrect or, i. other errors of an administrative law nature.


Keywords


Registration of Rights; Land Rights; Legal Records; Administration; Cancellation of Certificates

Full Text:

PDF

References


Bambang, S. (2003). Metode Penelitian Hukum. Rajawali Press.

Fitria, N., Pattereng, M. A., & Makkawaru, Z. (2021). Analisis Hukum Pembatalan Sertifikat Hak Milik Atas Tanah Karena Menjalankan Putusan Pengadilan. Jurnal Paradigma Administrasi Negara, 3(2), 117–122.

Hadjon, P. M., Martosoewignjo, S. S., & Basah, S. (2005). Pengantar hukum administrasi Indonesia.

Harsono, B. (2002). Hukum agraria Indonesia: himpunan peraturan-peraturan hukum tanah.

Hidayat, R. A. (2016). Analisis Yuridis Proses Pembatalan Sertifikat Hak Atas Tanah Pada Kawasan Hutan. Jurnal IUS Kajian Hukum Dan Keadilan, 4(2).

Ibrahim, J. (2015). Teori dan Metode Penelitian Hukum Normatif Bayu Media. Surabaya.

index @ mimbarumum.co.id. (n.d.). https://mimbarumum.co.id/

Mahkamah agung. (2020). 2020 @ putusan3.mahkamahagung.go.id. https://putusan3.mahkamahagung.go.id/direktori/index/pengadilan/ptun-medan/tahunjenis/regis/tahun/2020.html

Permata, S. C., Safa’at, R., & Safi’i, R. I. R. (2018). Implementasi Putusan Hakim Terhadap Pembatalan Sertifikat Hak Milik Atas Tanah (Studi Kasus Pada Kantor Pertanahan Kota Malang). Jurnal IUS Kajian Hukum Dan Keadilan, 6(3), 468–480.

Salim, H. S., & Nurbani, E. S. (2017). Penerapan teori hukum pada penelitian tesis dan disertasi/Salim HS.

Sartika, M. (2019). Kedudukan Putusan Pengadilan Yang Sudah Berkekuatan Hukum Tetap Dalam Pembatalan Sertifikat Hak Atas Tanah. Jurnal Sosial Humaniora Sigli, 2(1), 71–78.

Soekanto, S. (2006). Pengantar penelitian hukum. Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).

Soerjono, S., & Sri, M. (2011). Penelitian Hukum Normatif. Penerbit PT. RajaGrafindo Persada.

Tanya, B. L., Simanjuntak, Y. N., & Hage, M. Y. (2006). Teori Hukum Strategi Tertib Manusia Lintas Ruang Dan Generasi, Surabaya. Genta Publishing.

Undang-Undang No. 86 Tahun 1958 tentang Nasionalisasi Perusahaan Belanda.

UU Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA.

Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1961 tentang Pendaftaran Tanah.

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah.

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1979 tentang Pokok-pokok kebijaksanaan dalam rangka pemberian hak baru atas tanah asal konversi hak barat

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 1979 tentang Ketentuan-Ketentuan Mengenai Permohonan Dan Pemberian Hak Baru Atas Tanah Asal Konversi Hak-Hak Barat dan Peraturan lainnya yang terkait.

Peraturan Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah.

Peraturan Menteri Agraria/Kepala BPN No. 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian dan pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan,

Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang /Kepala BPN No. 11 Tahun 2016 tentang Penyelesaian Kasus Pertanahan




DOI: https://doi.org/10.34007/jehss.v5i3.1345

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)

Publisher: Mahesa Research Center

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International Public License