Persepsi Anggota Organisasi Mahasiswa Extra Kampus di Universitas Medan Area tentang Partisipasi Politik Etnik Tionghoa Menjelang Pemilu 2024 di Kota Medan

Armansyah Matondang(1), Jaenal Abidin(2), Ilma Sakinah Tamsil(3),


(1) Universitas Medan Area
(2) Universitas Medan Area
(3) Universitas Medan Area

Abstract


This study examines the social relations between Indigenous and ethnic Chinese in the city of Medan ahead of the 2024 election, this research departs from the reality that in the long span of political upheaval that led to social upheaval in Indonesia, Chinese people are often used as an outlet for anger by the masses. Medan is one of the cities that has a record of incidents where Chinese people were the targets of violence. In every political upheaval there is always the role of extra-campus student organization activists. The purpose of this research is to find out how the perceptions of members of the extra-campus student organization at the University of Medan Area towards ethnic Chinese in Medan city ahead of the elections in 2024. This study uses a qualitative approach with a qualitative descriptive method. The results of the study found, Chinese people who live in the city of Medan ahead of the 2024 general election still tend to be the same as before, and efforts need to be made to encourage assimilation by all ethnicities who live together in the city of Medan.

Keywords


Ethnic Chinese; Perceptions; Student; Kualitative

Full Text:

PDF

References


Alkatiri, A . (2010). Pasar Gambir, Komik Cina & Es Shanghai. Masup Jakarta – Komunitas Bambu.

Asiapac Editorial. (2009). Chinese History – Dari china Kuno Hingga 1911. Kompas Gramedia

Brennan, J. (1997). Menjinakkan Sang Kuli – Politik Kolonial Pada Awal Abad ke 20 Pustaka Utama Grafiti

Budiardjo, M. 2008. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Bungin. M. (2011) Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik Dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta, Prenada Kencana.

Hani, R. (2013) Partisipasi Politik Etnis Tionghoa Dalam Pemilukada Tahun 2009 (Studi Kasus Desa Kragan Kec. Kragan Kab. Rembang. Jurnal Paradigma, Universitas Negeri Surabaya, Volume 01 Nomor 01 Tahun 2013

Harsono, R, dan Triharyanto, B. (2008). Jalan Berliku Menjadi Orang Indonesia – Kisah Tujuh Perempuan Tionghoa Korban Diskriminasi. Kepustakaan Populer Gramedia & Yayasan TIFA dan LADI

Loeb, E, M. (2013). Sumatera – Sejarah dan Masyarakatnya. Ombak

Onghokham. (2009). Riwayat Tionghoa Peranakan di Jawa. Komunitas Bambu

Perret, D. (2010). Kolonialisme dan Etnisitas – Batak Melayu di Sumatera Timur. Kepustakaan Populer Gramedia & Ecole Francaise dâ€Extreme – Orient.

Prasetyadji, W. E(Tjoa Jiu Tie). (2008). Tionghoa Dalam Cengkeraman SBKRI. Visimedia

Raillon, F. (1985). Politik dan Ideologi Mahasiswa Indonesia – Pembentukan dan Konsolidasi Orde Baru 1966 – 1974. LP3ES

Rakhmat, J. Metode Penelitian komunikasi. Bandung, Rosda Karya. 2004

Reid, A. (2011). Menuju Sejarah Sumatera – Antara Indonesia dan Dunia. Yayasan Pustaka Obor Indonesia

Rosita. (2015), Partisipasi Politik Etnis Tionghoa Dalam Keikutsertaan Pemilukada Di Kabupaten Kuantan Singingi. JOM Fisip Vol. 4 Nomor 1 Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

Said, M. (1997). Suatu Zaman Gelap di Deli Koeli Kontrak Tempo Doeloe Dengan Derita dan Kemarahannya. Percetakan Waspada

Sanit, A. (1999). Pergolakan Melawan Kekuasaan – Gerakan Mahasiswa Antara Aksi Moral dan Politik. Pustaka Pelajar - Insist Press.

Sihabuddin, Ahmad. (2013). Komunikasi Antar Budaya- Satu Persfektif Multidimensi. Jakarta, Bumi Aksara.

Spradley, J. P. (1980). Participant Observation. New York, Rinehart and Winston.

Suharyanto, A. Et.all. (2017). The Interpersonal communication of the Chinese Ethnic Families in Cheng Beng Ceremony in Medan, Indonesia. IOSR Journal of Humanities and Social Science, Volume: 22 Issue 12 (Version – IV)

Suharyanto, A., & Hidayat, T. W. (2018). Revealing Medan's Chinese Ethnic Identity in Advertising Grief at Harian Analisa Newspaper. Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal), 1(4), 83-92.

Suharyanto, A., & Matondang, A. (2017). Makna Upacara Cheng Beng Pada Masyarakat Etnis Tionghoa Di Medan. Prosiding Seminar Nasional Pakar, 21-26

Suharyanto, A., (2014). Partisipasi Politik Masyarakat Tionghoa dalam Pemilihan Kepala Daerah, JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA (Journal of Governance and Political UMA), 2 (2): 166-175

Suharyanto, A., (2015). Status Kewarganegaraan Etnis Tionghoa Pasca Undang-undang nomor 12 Tahun 2006 di Kota Medan, JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA (Journal of Governance and Political UMA), 3 (2): 175-186.

Theo, Rika. Lie, Fennie. (2014). Kisah, Kultur, dan Tradisi Tionghoa Bangka. Penerbit Buku Kompas

Widagdo, H. (2017). Anak Cino – Pencarian Jati Diri Keluarga Cina di Pedesaan Jawa. Kompas Gramedia

Zon, F. (2004). Politik Huru – Hara Mei 1998. Institute for Policy Studies




DOI: https://doi.org/10.34007/jehss.v5i3.1616

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)

Publisher: Mahesa Research Center

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International Public License