Peran Bea Dan Cukai Dalam Pengawasan Penyelundupan Narkotika Pada Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Dan Cukai Tipe Madya Pabean B Kualanamu

Berkat M.K. Siahaan(1), Suhaidi Suhaidi(2), Rizkan Zulyandi(3),


(1) Universitas Medan Area
(2) Universitas Medan Area
(3) Universitas Medan Area

Abstract


The purpose of this study was to analyze the legal arrangements regarding narcotics based on regulations in Indonesia, the role of customs and excise in conducting surveillance to prevent narcotics smuggling and the obstacles faced by the Kualanamu Airport Middle Type Customs and Excise Supervision and Service Office in supervising narcotics smuggling at Kualanamu Airport. The research method used is empirical law, namely empirical legal research studying law that is conceptualized as real behavior (actual behavior). The nature of the research used in this study is descriptive analysis. The study used two approaches, namely the statute approach and the case approach. The results of research on narcotics crime cases by applying Article 114 paragraph (2) and Article 112 paragraph (2) and Article 132 of the Law of the Republic of Indonesia No. 35 of 2009 concerning Narcotics The Role of the Customs and Excise Service Office of Middle Customs Type B Kualanamu. Kualanamu Customs and Excise continues to work together with the North Sumatra Regional Police, the National Narcotics Agency for North Sumatra Province, in order to eradicate the circulation of narcotics that enter Indonesian territory. Obstacles faced by officers include the lack of human resources, limited facilities and infrastructure, lack of public awareness of the importance of customs declarations.


Keywords


Peran Bea Dan Cukai; PRole of Customs and Excise; Supervision; Narcotics Smuggling; Kualanamu airportengawasan; Penyelundupan Narkotika; Bandara Kualanamu

Full Text:

PDF

References


Adi, K. (2015). Diversi Tindak Pidana Narkotika Anak. Setara Press.

Basah, S. (2015). Eksistensi dan Tolak Ukur Badan Peradilan Administrasi. Alumni.

Bea dan Cukai Kualanamu. (2019a). BEA CUKAI KUALANAMU GAGALKAN PENYELUNDUPAN SABU. KPPBC TMP B Kualanamu.

Bea dan Cukai Kualanamu. (2019b). Bea Cukai Kualanamu Tangkap Penumpang Bawa Narkoba di Spidol dan Pasta Gigi. KPPBC TMP B Kualanamu.

Danil, E. (2011). Korupsi, Konsep, Tindak Pidana dan Pemberantasannnya. Rajawali Pers.

Hariyanto, B. P. (2018). Pencegahan dan Pemberantasan Peredaran Narkotika di Indonesia. Jurnal Daulat Hukum, 1(1), 202.

Huijberg, T. (1996). Filsafat Hukum Dalam Lintasan Sejarah. Kanisius.

Kenedi, J. (2017). Kebijkan Hukum Pidana (Penal Policy) dalam Sistem Penegakan Hukumdii Indonesia. IAIN Bengkulu Press.

Mahmud Marzuki, P. (2005). Penelitian hukum. In Kencana Prenada Media. Kencana Prenada Media.

Mertokusumo, S. (2014). Bab-bab tentang Penemuan Hukum. Citra Adtya Bakti.

Muhaimin. (2020). Metode Penelitian Hukum. Mataram University Press.

Mulyadi, M. (2011). Politik Hukum Pidana. Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

Raharjo, S. (2005). Metode Penelitian Hukum. PT. Citra Aditya Bakti.

Rahmat, A., & Lestari, Y. (2022). Kepala BNN Sebut 91 Narkoba Jenis Baru Ada di Indonesia. Viva.Co.Id.

Ranuwijaya, W. (2018). P4GN: Bidang Pemberdayaan Masyarakat. Badan Narkotika Nasional.

Rifai, E. (2014). Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi. Justice Publisher.

Setiawan, I. B. T. (2020). Peranan Badan Narkotika Nasional (BNN) Dalam Upaya Pencegahan Terhadap Tindak Pidana Narkotika. Jurnal Analogi Hukum, 2(3), 361.

Sihotang, R. (2020). Pedoman Pencegahan di Lingkungan Sekolah “Sekolah Bersinar.†Badan Narkotika Nasional.

Sinamo, N. (2010). Metode Penelitian Hukum dalam Teori dan Praktek. Bumi Intitama Sejahtera.

Soekanto, S. (2006). Pengantar Penelitian Hukum. UI Press.

Soekanto, S., & Mamudji, S. (2005). Penelitian Hukum Normatif suatu Tinjauan Singkat. Raja Grafindo Persada.

Soemitro, R. H. (1982). Metode Penelitian Hukum. Ghalia Indonesia.

Sunggono, B. (2007). Metode Penelitian Hukum. Raja Grafindo Persada.

Surakhmad, W. (2015). Pengantar Penelitian Ilmiah, Dasar, Metode dan Tehnik. Tarsito.

Syahbana, A. K., & Purjono. (2011). Peranan Ditjen Bea Cukai Sebagai Community Protector dalam Importasi Precursor. Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan.

Syarifah Maulidiyah. (2020). Hambatan Pemerintah Indonesia dalam Menghadapi Transnational Crime di Perbatasan Indonesia-Malaysia (Studi Kasus Penyelundupan Narkotika di Pula Sebatik Kabupaten Nunukan). Universitas Muhammadiyah Malang.

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika

Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan.

Intruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika Tahun 2020-2024

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2022 Tentang Perubahan Penggolongan Narkotika.

Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor P-53/BC/2010 tentang Tata Laksana Pengawasan Direktur Jenderal Bea dan Cukai




DOI: https://doi.org/10.34007/jehss.v5i4.1708

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)

Publisher: Mahesa Research Center

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International Public License