Kerjasama Ekonomi China-Indonesia di Era Presiden Joko Widodo sebagai Instrumen Foreign Direct Investment China

DOI: https://doi.org/10.34007/jehss.v6i4.2053
Sania Nusantari Setiawan(1), Arie Kusuma Paksi(2),


(1) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
(2) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Abstract


This article analyzes economic cooperation between China and Indonesia during the era of President Joko Widodo's administration in the context of Foreign Direct Investment. In the investment sector, China occupies the top three positions together with Singapore and Hong Kong as countries with the largest levels of foreign investment in Indonesia. The focus of the research includes President Jokowi's economic policy towards FDI, forms of economic cooperation between the two countries and the socio-political impact of Chinese investment in Indonesia based on the benefit principle. This research uses a qualitative descriptive approach by collecting data from various scientific literature, government policies and the latest press reports and analyzing it based on secondary data to describe the development of economic cooperation between China and Indonesia during the Joko Widodo government era. Joko Widodo's government has implemented economic policies to obtain capital. The One Stop Structured Service System and the “3 Hour Investment Permit†policy are significant steps. Even though there has been economic improvement, there are challenges from trade imbalances and investment problems, so regulatory policies are needed. This study concludes that Indonesia is able to improve its economy by contributing to establishing bilateral relations, as well as providing a positive impact on improving the quality of technology through Chinese FDI.

Keywords


Economic Cooperation; Foreign Direct Investment; Indonesia; China; Joko Widodo

Full Text:

PDF
DOI: https://doi.org/10.34007/jehss.v6i4.2053

References


Achmad Dwi Afriyadi. (2023, December 5). Dampak Investasi China. Detik Finance .

Adinda Chika Tris Winanti, Andien Talitha Alsafira, & Aloudya Nurfateeha Azzahra. (2023). Investasi Sumber Daya Manusia: Pentingnya Pendidikan di Indonesia. 3–6.

Aditya Nugraha. (2022). Studi Kasus Kerjasama Internasional Antara Indonesia dan Republik Rakyat China Dalam Program Belt Road Initiative.

Aly Mohammad Andloro Hanafi. (2022). Analisis Kepentingan di Balik Meningkatnya Investasi Tiongkok ke Indoneisa di Era Presiden Joko Widodo pada Tahun 2014-2019.

Azam, M., & Ahmed, A. M. (2015). Role of human capital and foreign direct investment in promoting economic growth. International Journal of Social Economics, 42(2), 98–111. https://doi.org/10.1108/IJSE-05-2014-0092

Bambang. (2011). Indonesia - China Kerja Sama Pelatihan Tenaga Kerja. Antara News.

Cindy Mutia Annur. (2023, January 10). 10 Negara Asal Investasi Asing Terbessar di Indonesia Tahun 2022. Databoks Katadata.

Djauhari Oratmangun. (2020, December 22). Indonesia-China: Membangun Kemitraan, Sinergi, dan Solidaritas. Kompas.

Edward James Sinaga. (2017). Upaya Pemerintahan dalam Merealisasikan Kemudahan Berusaha di Indonesia. Balitbang Hukum Dan HAM Kementerian Hukum Dan HAM RI, 6(3).

EP Nurina Devi. (2014). Penanaman Modal Asing. Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 2–10.

Halik, A. (2014). Kajian Pengembangan Kebijakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Melalui Perspektif Indikator Kinerja Utama (IKU). Jurnal Bina Praja, 06(01), 41–50. https://doi.org/10.21787/JBP.06.2014.41-50

Imam Mawardi. (2023). Pengaruh Investasi Asing Terhadap Pemberdayaan Masyarakat dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Jurnal Ilmu Pendidikan PKN Dan Sosial Budaya, 7(2).

Isya Mardhiyyah, & Dadan Suryadiputra. (2023). Diplomasi Ekonomi Indonesia terhadap Tiongkok pada Masa Kabinet Kerja 2014-2019. Journal Of International Realtion Universitas Padjajaran, 5(1).

Joseph Ivanda Christianto. (2018). HUBUNGAN TIMBAL BALIK PASAR MODAL CHINA DAN INDONESIA SERTA PERAN FAKTOR MAKRO EKONOMI (Studi di Pasar Modal Shanghai dan Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2018). Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang.

Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. (2016, January 11). Program Izin Investasi 3 Jam Dorong Perekonomian Lebih Baik. Humas Ekon.

Khanafi. (2021, July 11). Mengenal Teori Graham Allison Tentang Proses Kebijakan Luar Negeri dan Contohnya. Muda Bicara.

M Nur Rianto Al Arif. (2023, November 8). Kebijakan Ekonomi Era Jokowi: Antara Keberhasilan dan Tantangan. Republika.

Malayu S. P. Hasibuan. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara.

Maria Magdalena Minarsih. (2011). Kebijakan Ekonomi Indonesia dan Internasional serta Tantangannya di Era Globalisasi. Majalah Ilmiah Universitas Pandanaran, 9(20), 2–3.

Mela Syaharani. (2023, February 8). Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Dalam 10 Tahun Terakhir. GoodStats.

Muhammad Yamin, & Shellia Windymadaksa. (2017). Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sebagai Mercusuar Hubungan Indonesia-Tiongkok. Politik Profetik, 5(2), 200–218.

Paul Krugman. (2000). Capital Flows and the Emerging Economies: Theory, Evidence, and Controversies. National Bureau of Economic Research.

Prashanth Parameswaran. (2023, November). The future of Indonesia-China relations after Jokowi. GIS Report.

Prof. Dr. H. Warul Walidin AK., M., Dr. Saifullah, S. Ag. , M. Ag., & abrani. ZA, S. Pd. I. , M. S. I. , M. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif & Grounded Theory.

Randi Sulaksana. (2019). Analisisi Kerja Sama Kebijakan Poros Maritim Dunia Presiden Joko Widodo dengan Kebijakan 21st Century Maritime Silk Road. International Relations Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 4–6.

Reniza Helena Putri. (2022). Pengaruh Kebijakan Subsidi, Foreign Direct Investment (FDI) dan Tata Kelola Pemerintahan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi (Studi Kasus Negara - Negara di ASEAN). Jurnal Manajemen Bisnis Islam , 3(1), 124–125.

Reva Rinanda Siregar. (2016a). Konsep Bantuan Luar Negeri Cina ke Indonesia sebagai Kedok Investasi (Studi Kasus: Implikasi Pengiriman Tenaga Kerja Asing Cina). Jurnal Hubungan Internasional, 5(1), 50–59.

Reva Rinanda Siregar. (2016b). Konsep Bantuan Luar Negeri Cina ke Indonesia sebagai Kedok Investasi (Studi Kasus: Implikasi Pengiriman Tenaga Kerja Asing Cina) . Hubungan Internasional Universitas Muhhammadiyah Yogyakarta, 5(1), 50–59.

Sarwedi Sarwedi. (2022). Investasi Asing Langsung di Indonesia dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 4(1), 17–35.

Sulthon Sjahril Sabaruddin. (2016). Grand Design Diplomasi Ekonomi Indonesia: Sebuah Pendekatan Indeks Diplomasi Ekonomi. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional UNPAR, 69–70.

Warta. (2023, November 16). Pelatihan Vokasional Tenaga Kerja Industri China-Indonesia 2023 berhasil dituntaskan. Wartabuana.

Wiwiek Rukmi Dwi Astuti, & Laode Muhamad Fathun. (2020a). Diplomasi Ekonomi di Dalam Rezim Ekonomi G20 pada Masa Pemerintahan Joko Widodo. Jpurnal of International Studies, 5(1), 47–48.

Wiwiek Rukmi Dwi Astuti, & Laode Muhamad Fathun. (2020b). Diplomasi Ekonomi Indonesia di Dalam Rezim Ekonomi G20 pada Masa Pemerintahan Joko Widodo. Intermestic: Journal of International Studies, 5(1), 59–62.

Yulia Hafizah. (2016). Kebijakan Ekonomi Indonesia Dintinjau dari Konsep Dasar Ekonomi Islam. Millah: Jurnal Studi Agama, 4(2), 31–42.

Yuliana Endang Kartika. (2023, December). Perbandingan Kebijakan Fiskal dan kebijakan Moneter: Dua Pendekataan Pemerintahan dalam Pengaturan Ekonomi. Kompasiana Beyond Blogging, 1–2.




DOI: https://doi.org/10.34007/jehss.v6i4.2053

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)

Publisher: Mahesa Research Center

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International Public License