Komunikasi Krisis Terkait Asumsi Krisis Etika Pemilihan Presiden RI pada Putusan Mahkamah Konstitusi Tahun 2024

Faustyna Faustyna(1),


(1) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Abstract


This study aims to analyze crisis communication related to the assumption of ethical crisis in the presidential election of the Republic of Indonesia developed and implemented, including communication strategies used by various related parties. How crisis communication is related to the assumption of an ethical crisis in the presidential election of the Republic of Indonesia developed throughout the period. Qualitative methods with content analysis to understand crisis communication and ethical issues and explored related parties involved in the presidential election process, including presidential candidates, political parties, and governments, responding to and managing such situations through crisis communication. The study's findings provide a deep understanding of crisis communication that can affect public perceptions and beliefs as well as the integrity of the presidential election process and Constitutional Court decisions, from reactive to proactive. The dominant pattern involves rhetoric to defuse tensions, clarify misinformation, and reinforce a positive image. To improve the effectiveness of crisis communication, they should adopt a proactive approach in crisis communication by conducting periodic risk analyses and developing comprehensive contingency plans. Effective rhetoric to ease tension, clarify misinformation, and reinforce a positive image. Training and crisis simulation for communication teams are also indispensable.


Keywords


Crisis Communication; Political Communication; Ethical Crisis; Presidential Election.

Full Text:

PDF

References


Aminudin, A. (2023). Media Sosial dan Wacana penundaan Pemilu 2024 Dalam Perspektif Norman Fairclough. Jurnal Lensa Mutiara Komunikasi, 7(2), 57–72. https://doi.org/10.51544/jlmk.v7i2.4407

Ariadne, E. (2018). Konstruksi Makna Kandidat Politik Dalam Pemilu Kepala Daerah Bagi Masyarakat Kota Bandung (Perspektif Komunikasi Politik). Jurnal Komunikasi, 9(2), 87. https://doi.org/10.24912/jk.v9i2.1068

Arpandi, A. (2023). Media Online dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Masyarakat pada Pemilihan Umum (Pemilu). Edu Society: Jurnal Pendidikan, Ilmu Sosial Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 843–855. https://doi.org/10.56832/edu.v3i1.293

Aydil, M., & Zuhri, A. (2023). Political Marketing: Strategi PAN pada Pemilu 2024 dalam Menyukseskan Agenda Politik Melalui Pembuatan Jingle. Jurnal Sains Riset, 13(3), 870–881. https://doi.org/10.47647/jsr.v13i3.2046

Dairani, D. (2021). Sanksi Tegas Serta Upaya Hukum Guna Mencegah Terjadinya Money Politic Pemilu Legislatif. HUKMY : Jurnal Hukum, 1(2), 167–182. https://doi.org/10.35316/hukmy.2021.v1i2.167-182

Fahmi, K., Amsari, F., Azheri, B., & Kabullah, M. I. (2020). Sistem Keadilan Pemilu dalam Penanganan Pelanggaran dan Sengketa Proses Pemilu Serentak 2019 di Sumatera Barat Electoral Justice System in Handling 2019 Concurrent Election Violations and Disputes in West Sumatra. Jurnal Konstitusi, 17(1), 1–26.

Faustyna. (2023). The Impact of Digital Communication Technology on Education in the Post-Crisis Period of the Covid-19 Pandemic. 5(1).

Faustyna, Erdiana, L. K., Hafiar, H., & Bakti, I. (2019). Evening culinary tourism: The publicity of Merdeka Walk medan. International Journal of Civil Engineering and Technology, 10(2), 2213–2226.

Faustyna, & Rudianto. (2021). Communication Crisis Practice of Culinary Tourism Publicity in Post-Covid19 Pandemic BT - Proceedings of the 3rd Jogjakarta Communication Conference (JCC 2021). 116–120. https://doi.org/https://doi.org/10.2991/assehr.k.211121.027

Fazri Rahmat Syafitri, Bambang Saiful Ma’arif, & Malki Ahmad Nasir. (2024). Peran Humas dalam Perspektif Islam dalam Studi Kasus di Badan Pengawas Pemilu Provinsi Jawa Barat dalam Pelaksanaan Pemilu. Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication, 4(1), 115–120. https://doi.org/10.29313/bcsibc.v4i1.11675

Febriansyah Putra, & Patra, H. (2023). Analisis Hoax pada Pemilu: Tinjauan dari Perspektif Pendidikan Politik. Naradidik: Journal of Education and Pedagogy, 2(1), 95–102. https://doi.org/10.24036/nara.v2i1.119

Gustrinanda, R. (2023). Pentingnya Kepercayaan Masyarakat Terhadap Pemilu. Journal of Practice Learning and Educational Development, 3(1), 100–106. https://doi.org/10.58737/jpled.v3i1.102

Hardiyanti, M., Praditya Arcy Pratama, Aura Diva Saputra, Mila Mar’atus Sholehah, & M. Rizieq Aditya R. (2022). Urgensi Sistem E-Voting Dan Sirekap Dalam Penyelenggaraan Pemilu 2024. Journal Equitable, 7(2), 249–271. https://doi.org/10.37859/jeq.v7i2.4257

Hatta, R. T. (2024). Live Report Hasil Sidang MK Putuskan Sengketa Pilpres 2024. Liputan 6. https://www.liputan6.com/news/read/5578347/live-report-hasil-sidang-mk-putuskan-sengketa-pilpres-2024?page=2.

Hidayat, T. (2023). Situasi Demokrasi Nasional Menuju Pemilu 2024 Elections in 2024 : National Democracy Situation. Edu Society: Jurnal Pendidikan, Ilmu Sosial, Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 856–864.

Huda, H. M. D., Winarto, A. E., & Lestariningsih, L. (2022). Problematika Penegakan Hukum Tindak Pidana Pemilu pada Pemilu Tahun 2019 di Kabupaten Kediri. Briliant: Jurnal Riset Dan Konseptual, 7(2), 434. https://doi.org/10.28926/briliant.v7i2.1012

Khosnol Khotimah, & Muwahid. (2022). Keberadaan Partai Politik Sebagai Bentuk Pelembagaan Demokrasi. Sosio Yustisia: Jurnal Hukum Dan Perubahan Sosial, 2(1), 1–17. https://doi.org/10.15642/sosyus.v2i1.170

Muhammad, M. (2020). Evaluasi Undang-Undang Pemilu. Jurnal Arajang, 3(1), 60–72. https://doi.org/10.31605/arajang.v3i1.586

Ni’am, H. (2023). Pemilihan Umum 2024 Dan Wacana Tiga Periode: Perspektif Komunikasi Politik. Spektrum, 20(1), 1. https://doi.org/10.31942/spektrum.v20i1.7941

Pirmansyah, R., Junaidi, J., & Merta, M. (2023). Penegakan Hukum Pidana Pemilu/Pilkada Elektronik Pada Pemilu/Pilkada Serentak 2024. In Varia Hukum (Vol. 5, Issue 2, pp. 141–152). https://doi.org/10.15575/vh.v5i2.28130

Rachmiatie, A., Ahmad Sidik, A., & Kamil, F. (2005). Peta Kesadaran Politik Para Santri Di Pesantren Kabupaten Bandung Menjelang Pemilu 2004. Mimbar, 21(2), 196–216.

Saepurohman, A., & Komsiah, S. (2023). Komunikasi Manajemen Krisis Dalam Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu Tahun 2024. IKRA-ITH HUMANIORA : Jurnal Sosial Dan Humaniora, 7(3), 230–241. https://doi.org/10.37817/ikraith-humaniora.v7i3.3399

Syafriadi, S., & Santri, S. H. (2023). Analisis Peran Badan Pengawas Pemilu Dalam Penegakan Hukum Pemilu. Reformasi, 13(1), 42–47. https://doi.org/10.33366/rfr.v13i1.3845

Tambun, J., Zebua, F. J. R., & H, A. F. (2024). Diseminasi Informasi Kpu Dan Bawaslu Dalam Mensukseskan Pemilu 2024. 01(01), 25–33.

W, A. C. (1979). Etika berkomunikasi dalam penyampaian aspirasi. KOMUNIKASI, 1(1).

Wulandari, C. D., Muqsith, M. A., Ayuningtyas, F., Ilmu, F., Politik, I., Pembangunan, U., & Veteran, N. (2023). Fenomena Buzzer Di Media Sosial Jelang Pemilu 2024 Dalam Perspektif Komunikasi Politik Pemilu di Indonesia diselenggarakan setiap lima tahun sekali sesuai dengan asas yang digariskan dalam konstitusi dan merupakan mekanisme yang disediakan oleh eksekutif. Avant Garde : Jurnal Ilmu Komunikasi, 11(01), 134–147.




DOI: https://doi.org/10.34007/jehss.v7i1.2223

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)

Publisher: Mahesa Research Center

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International Public License