Pertanggung Jawaban Hukum oleh Seorang Dokter yang Melakukan Tindak Pidana Pemalsuan Surat Keterangan Dokter

Juli Shara Pasaribu(1), Chistofe Daeli(2), Koko Valensio Situmeang(3), Sonya Airini Batubara(4),


(1) Universitas Prima Indonesia, Indonesia
(2) Universitas Prima Indonesia
(3) Universitas Prima Indonesia
(4) Universitas Prima Indonesia

Abstract


The research objectives used were to determine the ethical and legal accountability of a doctor who commits a criminal act of doctor's certificate forgery and to find out how to legally handle a criminal act committed by a doctor in the field of health law. The research method uses normative juridical, namely using library research and the source of legal materials used is secondary data. This research uses the theory of responsibility. Letter forgery issues a right which is used as false information about the presence or absence of disease. Criminal acts that often occur are related to Article 263 of the Criminal Code (making forged letters or falsifying letters) Article 266 of the Criminal Code for a doctor who falsifies a letter sentenced to a maximum imprisonment of four (4) years. A doctor is required to provide a statement and opinion that has been examined itself the truth. Overcoming letter forgery is carried out through 2 efforts, namely penal measures and non-penal measures carried out repressively (law enforcement). Prevention can be done by providing additional provisioning both ethically and in discipline to each doctor

Keywords


Counterfeiting, Prevention, Health Workers

Full Text:

PDF

References


Aludin, (2008), Analisi Yuridis Terhadap Tindak Pidana Pemalsuan Surat Yang Dapat Mengakibatkan Kerugian Terhadap Orang Lain, Jurnal, 9(1).

Arif, B.N., (2008), Masalah Penegakan Hukum dan Kebijakan Hukum Pidana dalam Penanggulangan Kejahatan. Kencana, Jakarta.

Bambang, (2016),kriminologi dan masalah kejahatan suatu pengantar ringkas, Jakarta; Pustaka Azzam

Chazawi, A. (2011), Pelajaran hukum pidana bagian 1, Jakarta: Raja Grafindo

Chazawi, A. dan Ferdinan, A, (2016), Tindak Pidana Pemalsuan: Tindak Pidana yang Menyerang Kepentingan Hukum Terhadap Kepercayaan Masyarakat Mengenai Kebenaran Isi Tulisan dan Berita yang Disampaikan, Jakarta.

Chazawi, A., (2002), Kejahatan Mengenai Pemalsuan, Jakarta; PT. Raja Grafindo Persada

Ferdinan, A., (2016) Tindak Pidana Pemalsuan: Tindak Pidana yang Menyerang Kepentingan Hukum Terhadap Kepercayaan Masyarakat Mengenai Kebenaran Isi Tulisan dan Berita yang Disampaikan , Jakarta

Hunt, (1978), the sociologicl movement in law, London.

Jayanti, N, (2009), Penyelesaian Hukum dalam Malpraktek Kedokteran ,Yogyakarta: Pustaka Yustisia,, cet, ke-I.

Jusiven, (2000) analisis yuridis terhadap malpraktek yang dilakukan dokter, https://id.wikipedia.org/wiki/Pemalsuan diakses tanggal 27 september 2019

Kartanegara, S., (2017) Hukum Pidana II Delik-Delik Tertentu, Jakarta

Lasminar S, L., & Isnaini, I. (2014). Kajian Hukum Terhadap Keterangan Ahli (Dokter) Dalam Pembuktian Kasus Penyalahgunaan Narkotika. JURNAL MERCATORIA, 7(2), 125-143. doi:https://doi.org/10.31289/mercatoria.v7i2.664

Marpaung, L., (2011),hukum pidana, Bandung;Citra Aditya,

Maramis, F., (2012), Hukum Pidana Umum dan Tertulis di Indonesia , Jakarta, PT Raja Grafindo Persada

Samidjo, (2012), metode penelitian Hukum, Jakarta; PT.Raja Grafindo

Santosa, W. (2016), Interprestasi Kerugian Dalam Tindak Pidana Pemalsuan Surat, Jurnal komisi yuridis Republik Indonesia, 3(5), Jakarta

Satoso, T. (2001), criminologi, Jakarta; Penerbit PT Raja Grafindo

Simons, D., (1992), Leerbook Van Her Nederlandsche Strafrecht, Diterjemahkan Oleh Panda Guritno, Soedarsono dan Hratono soerjopraknyo, Yogyakarta: Penerbit Yayasan Penerbit Gadjah Mada

Suharto, (2016), KUHP serta komentar-komentar lengkap pasal demi pasal, Bogor; politea

Syamsyudin, (2004), jenis-jenis pemalsuan surat, Bandung;PT Eresco

Http;//www.harianpilar.com diakses tanggal 23 september 2019

Http;//www.harianpilar.com diakses tanggal 23 september 2019

https://id.wikipedia.org/wiki/Pemalsuan diakses tanggal 27 september 2019

https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt5812fd6ae0ce3/pidana-bagi-dokter-yang membuat-surat-keterangan-sakit-palsu/ diakses tanggal 10 januari 2020

https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt5812fd6ae0ce3/pidana-bagi-dokter-yang-membuat-surat-keterangan-sakit-palsu/

Kitab undang-undang hukum pidana

Kitab undang-undang hukum pidana

Kitab Undang-undang hukum pidana

Undang- undang No .4 Tahun 2011 Tentang Disiplin Profesional Dokter

Undang-undang No 1 Tahun 1946 tentang hukum pidana




DOI: https://doi.org/10.34007/jehss.v3i2.334

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)

Publisher: Mahesa Research Center

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International Public License