Pagelaran Budaya Jepang Cosplayer dalam Perspektif Dramaturgi
(1) Universitas Pendidikan Nasional
(2) Universitas Pendidikan Nasional
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustiani, H. (2006). Psikolgi Perkembangan (Pendekatan ekologi Kaitannya dengan Konsep Diri dan Penyesuaian Diri pada Remaja). Bandung: Refika Aditama.
Ardhani, S.R. Wulan, R.R. Malau, M.R. (2017). Identitas Diri Pelaku Cosplayer (Studi Fenomenologi Cosplayer Di Komunitas Cosplay Bandung). e-Proceeding of Management: Vol.4, No.3. hal. 3283. Jurnal ini diakses pada tanggal 21 Agustus 2019 pada https: //libraryeproceeding.telkomuniversity.ac.id/index.php/management/article/view/5106
Budyatna, M. (2011). Teori Komunikasi Antarpribadi Sebuah Pengantar. Cetakan Pertama. Jakarta: Prenada Media Group.
Ghufron, M.N. (2011). Teori-teori Psikologi. Yogyakarta: ArRuzz Media.
Hasan, S.H. (2010). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Kemendiknas Balitbang Puksur.
Hasanah, N. & Meirisyah, E. (2015). Profil Tiga Cosplayers pada Komunitas Sebagai Pembentuk Identitas Diri Remaja, Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology), 1 (1): 80-86.
Ibrahim, I.S. (2011). Budaya Populer Sebagai Komunikasi. Yogyakarta: Jalasutra.
Ibrahim, I.S. (2011). Fashion sebagai Komunikasi. Yogyakarta: Jalasutra.
Kellner, D. (2010). Budaya Media. Yogyakarta: Jalasutra.
Kroski, E. (2015). Cosplay in Libraries: How to Embrace Costume Play in Your Library. London: The Rowman and Littlefield Publishing Group
Krulos, T. (2013). Heroes in the Night: Inside the Real Life Superhero Movement. Chicago: Chicago Review. Press.
Mulyana, D. (2010). Komunikasi Lintas Budaya. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung
Nurdiani.N. (2014). Teknik Sampling Snowball Dalam Penelitian Lapangan. Jurnal ComTech, Vol.5 No 2 halaman 1113 yang diaskses pada tanggal 24 Septembr 2019 pada https://media.neliti.com/media/publications/165822-ID-teknik-sampling-snowball-dalam-penelitia.pdf
Ritzer, G. (2012). Teori Sosiologi Dari Teori Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmodern. Bantul: Penerbit Kreasi Wacana.
Riyanto, A.A. (2003). Desain Busana. Bandung: Penerbit Yapemda.
Rukajat, A. (2018). Pendekatan Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Deepublish.
Srivasta, R., & Joshi, S. (2014). Relationship between Self-concept and Self- esteem in adolescents. International Journal of Advanced Research, Vol 2 No. 2, 36- 43. Diakses pada tanggal 19 Agustus 2019 pada http://www.journalijar.com/uploads/733_IJAR-2560.pdf
Trisnawati. T. Y. (2011). Fashion sebagai Bentuk Ekspresi Diri dan Komunikasi. Jurnal The Messenger. Vol. 3 No 1. 36-47. Diakses pada tanggal 27 September 2019 pada http://journals.usm.ac.id/index.php/the-messenger/article/view/268
Venus, A. & Helmi, L. (2010). Budaya Populer Jepang di Indonesia: Catatan Studi Fenomenologis Tentang Konsep Diri Anggota Cosplay Party Bandung, Jurnal Aspikom: 1(1): 71-88 diaksespada tanggal 15 Agustus 2019 pada http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/societas/article/viewFile/9099/8770.
Widodo, S. (2010). Anatomi dan Perkembangan Teori Sosial. Malang: Ditya Media.
DOI: https://doi.org/10.34007/jehss.v2i2.90
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International Public License