The Socioeconomic Impacts of the Jabodetabek Economic-Class Electric Rail Train during 1976-2013

DOI: https://doi.org/10.34007/warisan.v6i1.2544
Fauzan Syahru Ramadhan(1), Desi Susanti(2), Khairana Zata Nugroho(3), Bryna Rizkinta Sembiring Meliala(4),


(1) Universitas Diponegoro
(2) Universitas Diponegoro
(3) Universitas Diponegoro
(4) Universitas Diponegoro

Abstract


This article examines the socio-economic impacts of the Jabodetabek Economic Electric Rail Train operation towards the surrounding community from 1976 to 2013. The study analyzes the development of the transportation and the response of community. The research highlights how the existence of the transportation caused various significant impacts both positively and negatively. The present study employs a historical method incorporating heuristics, criticism, interpretation, and historiography to analyze the phenomenon. The findings reveal that, while the presence of the Electric Rail Train yielded positive socio-economic impacts, such as fostering potential cooperation and generating employment opportunities within the community, it also concomitantly led to an escalation in crime and conflict, including thuggery, pickpocketing, and vandalism, within the train-crossing areas. The article concludes that the train’s operation had engendered a dilemma, stemming from the high intensity of social interaction characterizing the station and its evolution into a commercial hub for the local community.


Keywords


Jabodetabek Economic Class Electric Rail Train; historical method; surrounding community; socio-economic impacts

Full Text:

PDF
DOI: https://doi.org/10.34007/warisan.v6i1.2544

References


Atmasasmita, R. (1992). Teori dan Kapita Selekta Kriminologi. Bandung: Eresco.

Bintarto, R. (1984). Urbanisasi dan Permasalahannya. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Garraghan, G. J. (1957). A Guide to Historical Method (J. Delanglez, Ed.). New York: Fordham University Press.

Gottschalk, L. (1983). Mengerti Sejarah (2nd ed.; N. Notosusanto, Ed.). Depok: UI Press.

Habel, R. H., Romadhon, M. A., Putri, M. A., & Sahara, S. (2023). Analisis Tingkat Kualitas Pelayanan Pelanggan KRL Commuterline Jabodetabek. Mimbar Administrasi, 20(1), 1–11. https://doi.org/10.56444/mia.v20i1.665

Habib, I. A. (1999). Peranan dan Dampak Pembangunan Jalur Trem Lintas Yogyakarta-Brosot dalam Bidang Sosial Ekonomi (Undergraduate thesis). Universitas Diponegoro, Semarang.

Hahyeejehteh, S. (2021). Interaksi Sosial Masyarakat Setempat dengan Mahasiswa Asal Pattani Thailand di Kota Bandung. Temali: Jurnal Pembangunan Sosial, 4(1), 59–71. https://doi.org/10.15575/jt.v4i1.11790

Hendrawan, D. (2000). Alternatif Mengurangi Faktor-Faktor Ketidaknyamanan Para Penumpang KRL Jabotabek Kelas Ekonomi (Undergratuade thesis). Universitas Indonesia, Depok.

Herdianti, S., Permana, A., & Tarpin. (2018). Kereta Api dan Tradisi Mudik Lebaran di Bandung Tahun 1980-2014. Historia Madania, 2(2), 111–134. https://doi.org/10.15575/hm.v2i2.9160

Herlina, N. (2020). Metode Sejarah (2nd ed.). Bandung: Satya Historika.

Jakti, D. K. (1986). Kemiskinan di Indonesia (1st ed.). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Japan International Cooperation Agency. (2004). Studi Rencana Induk Transportasi Terpadu Jabodetabek (Tahap 2). Tokyo.

Jaya, I. (2019). Dampak Sosial dan Ekonomi Proyek Perluasan Layanan KRL Commuterline Sampai Stasiun Cikarang (Undergraduate thesis). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Jumardi, Ruly, R., Abdulhadi, Siska, A., Viki, A., & Zaqi, A. Z. (2020). Perkembangan Transportasi Kereta Api di Jakarta. Pattingaloang, 7(1), 40–48. https://doi.org/10.26858/pattingalloang.v7i1.13291

Kartodirdjo, S. (1982). Pemikiran dan Perkembangan Historiografi Indonesia : Suatu Alternatif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Khalishah, A., Abrar, & Djunaidi. (2023). Perubahan Sistem Tiket Kertas menjadi Tiket Elekronik Pada KRL Commuter Line Jabodetabek: (2003-2016). Pattingaloang, (3), 242–258. https://doi.org/10.26858/pattingalloang.v10i3.50866

Kuntowijoyo. (1995). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Bentang.

Kurniadi, M. D. (1999). Jalur Kereta Api Lintas Batavia-Buittenzorg sebagai Sarana Transportasi pada Tahun 1873-1900: Suatu Tinjauan Sosial Ekonomi (Undergraduate thesis). Universitas Diponegoro, Semarang.

Perusahaan Umum Kereta Api. (1988). Rapat Kerja Perusahaan Umum Jawatan Kereta Api.

Perusahaan Umum Kereta Api Divisi Jabodetabek. (2001). Laporan Notulen Rapat Temu Pers Perusahaan Umum Kereta Api Indonesia Divisi Jabodetabek. Jakarta.

Peresmian KRL Jabodetabek oleh Presiden Soeharto Sekaligus Peninjauan Perumnas Depok. (1976, August 13). Pos Kota, p. 5.

Raichan, A. M., Humaidi, & Marta, N. A. (2022). KRL Rheostatik : Angkutan Kereta Listrik di Jabodetabek (1977 – 1988). Pattingaloang, 9(2), 184–190. https://doi.org/10.26858/jp.v9i2.31949

Sedyawati, E., Rahardjo, S., Marwoto, I., & Manilet -Ohorella, J. G. A. (1987). Sejarah Kota Jakarta 1950-1980. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sihotang, F. M. F. (2000). Panjang Pelayanan Optimum dari Jalur Rel Kereta Api Listrik : (Wilayah Studi : Bogor, Tangerang dan Bekasi). Jakarta: Universitas Indonesia.

Soedjatmiko. (1998). Model Kebutuhan Sebagai Strategi. Jakarta: Rajawali.

Soekanto, S., & Sulistyowati, B. (2013). Sosiologi: Suatu Pengantar (1st ed.). Jakarta: Rajawali Press.

Sukwadi, R., & Teofilus, G. (2015). Behavioral Intention Penumpang KRL Commuter Line Jabodetabek. J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri, 10(2), 71–76. https://doi.org/10.12777/jati.10.2.71-76

Sumiyati, N. (2005). Perkembangan KRL Jabotabek Serta Pengaruhnya Bagi Kehidupan Sosial-Ekonomi Penduduk di Sekitar Lintasan (1976-1999) (Undergraduate thesis). Universitas Diponegoro, Semarang.

Susilowati, E. (1991). Peranan Trem Semarang-Juana Sebagai Sarana Transportasi pada Tahun 1885-1900. Lembaran Sastra, (14).

Syafitri, A., & Kamil, M. (2024). Pengaruh Fasilitas dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan KL Commuter Line di Jabodetabek. MASIP: Jurnal Manajemen Administrasi Bisnis Dan Publik Terapan, 2(2), 41–55. https://doi.org/10.59061/masip.v2i2.738

Tim Telaga Bakti Nusantara. (1997). Sejarah Perkeretaapian Indonesia. Bandung: Angkasa.

Utami, A. P., Abrar, & Martini, S. (2022). Sejarah Jalur Kereta Api Batavia - Bandung Via Karawang Tahun 1884-1942. Pattingaloang, 9(2), 149–164. https://doi.org/10.26858/jp.v9i2.35954

Winardi. (1984). Ekonomi Modern. Bandung: Tarsito.




DOI: https://doi.org/10.34007/warisan.v6i1.2544

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Fauzan Syahru Ramadhan, Desi Susanti, Khairana Zata Nugroho, Bryna Rizkinta Sembiring Meliala

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Warisan: Journal of History and Cultural Heritage
Published by Mahesa Research Center
E-mail: warisan.journal@gmail.com

This work is licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International